Padang Pariaman — Keseriusan pasangan calon Bupati H. Refrizal dan Wakil Bupati Happy Neldy untuk memperelok Kabupaten Padang Pariaman menuju kabupaten percontohan di bidang agama, memang tak diragukan lagi.
Sejauh ini, pasangan fenomenal dan religius yang mengusung tagline Papa Juara ini, dalam mensosialisasikan visi misinya selalu mendapat tempat di hati masyarakat Padang Pariaman. Tiap kali pasangan calon bupati dan wakil bupati itu turun ke mesjid-mesjid dan surau-surau, agaknya tak pernah sepi.
Buktinya kehadiran paslon ini dalam meramaikan mesjid dan surau, sepenuhnya disambut dengan antusias dari masyarakat setempat.
Demikian kesungguhan H. Refrizal dan Happy Neldy membenahi Padang Pariaman, membuktikan bahwa pasangan ini tidak menjual “kecap manis” untuk pemanis bibir saja sewaktu ajang pesta demokrasi digelar.
“Ini adalah komitmen kita dalam membentuk kembali karakter dan kepribadian masyarakat Padang Pariaman. Kembali ke surau,” sebut tokoh nasional yang rela turun gunung membenahi kampung halamannya Padang Pariaman, H. Refrizal.
Menurut tokoh senior dari PKS ini, menjadikan Padang Pariaman jadi Kabupaten Hafiz Al-Quran 30 juz, minimal 1 orang per korong adalah harga pasti. “Inshaa Allah, satu orang satu korong akan adanya tahfiznya,” terangnya lagi.
Selain itu, dalam memperkuat sendi-sendi agama dengan dasar kearifan lokal Padang Pariaman, pasangan ini juga akan menerapkan program religius lainnya seperti Subuh Berjamaah, Magrib Berjamaah, Isya Berjamaah, dan Magrib Mengaji.
“Itu semua akan kita galakan kembali, sesuai dengan kearifan budaya lokal kita yang sekarang mulai tergerus oleh peradaban zaman. Kita akan bangkitkan kembali nilai luhur yang terkandung dalam budaya adat kita. Adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah. Adat memakai, syarak mangato,” jelas Ketua Umum PKDP ini. (Idm)
Discussion about this post