Pesisir Selatan – Warga Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), mendambakan infrastruktur jalan ke wilayah mereka menjadi bagus. Pasalnya puluhan tahun jalan belum pernah disentuh pemerintah. Padahal di wilayah tersebut menetap lebih kurang 1502 jiwa penduduk.
Pantauan reportaseinvestigasi.com, ruas jalan yang dilintasi warga setempat memang tidak terlihat tanda-tanda pernah dilapisi aspal sebab tampak hanya batu padas yang sudah dipecah-pecah, apalagi musim penghujan tiba, genangan-genangan air menutup area jalan. jalan tersebut diperkirakan sepanjang 15 Kilometer dengan lebar 4 meter.
Apriyal (30), salah seorang warga kampung langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara, mengaku, jalan di nagarinya tidak pernah tersentuh aspal atau paving dari pemerintah.
“Seumur-umur saya, belum pernah melihat jalan di sini itu bagus, bahkan hingga saat ini kami hanya bisa bermimpi saja jalan di sini bagus dan tidak mungkin menjadi kenyataan,” ujarnya pada reportaseinvestigasi.com, Rabu, (10/6).
Yang lebih ironisnya, kata iyal, anak-anak sekolah yang berangkat dari rumahnya dengan mengenakan seragam sekolah justru harus kotor karena diperjalanan yang memang infrastruktur jalan di sini hampir sama dengan sawah seperti kubangan kerbau atau becek. di kala musim hujan tiba.
“Yang lebih kasihan itu anak sekolah, pagi-pagi sudah mandi dan sudah berseragam bagus namun harus kotor dalam perjalanan, apalagi jalan menuju ke sekolah sangat jauh sekitar 2 kilometer, dan kami merasa tak memiliki pemimpin pak, karena kami selalu di anak tirikan dalam pembangunan,” katanya.
Dari Langgai banyak komoditi yang dihasilkan, terutama gambir, kulit manis, serta minyak nilam dan yang lainnya. Jika akses jalannya lancar, tentu akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun kami sampai sekarang belum,” ujarnya Iyal.
Sebelumnya Wali Nagari Gantiang Mudik Utara, Zulhaidi mengaku Jalan ini adalah akses utama bagi msayarakat langgai, nagari Gantiang Mudiak Utara dan Gantiang Mudik Selatan menuju Surantih. Kondisi saat ini sangat parah dan berlobang, sedikitpun belum tersentuh aspal.
“Setiap tahun pada saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) pihaknya selalu mengajukan terkait peningkatan jalan kewenangan pemerintah provinsi tersebut.”kata wali.
“Untuk itu kami meminta pemerintah untuk memberikan perhatian untuk peningkatan infrastruktur jalan ke nagari kami dan juga nagari tetangga kami di sini. Saya rasa sudah sangat layak dibangun, terlebih lagi jalan di sini telah puluhan tahun terbengkalai,” ucapnya.
Zulhaidi berharap kepada pemerintah dan anggota DPRD baik Provinsi maupun Kabupaten, supaya melihat jalan menuju kampung langgai tersebut dan bisa mendapat perhatian terutama di bidang infrastruktur jalan. (Robi)
Discussion about this post