Agam—Setelah sebelumnya 15 pasien dinyatakan sembuh dan boleh pulang, sementara 2 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 1 masih menjalani isolasi, ditambah pasien pria,(46). Namun diyakini rekam kegiatan yang sudah dilakukan pria terakhir yang terpapar cukup panjang. Diketahui sejak pulang kampung tanggal 21 Mei dan dinyatakan positif terpapar virus corona tanggal 30 Mei, Sabtu siang.
Dijelaskan Camat IV Koto, Eko Espito dan kepala puskesmas Koto Tuo, IV Koto dr.Yori Sulistia secara terpisah, menyebutkan Pasien terakhir tersebut, adalah warga Koto Tuo, yang pekerjaannya adalah pelaut, pulang ke kampungnya di Koto Tuo, tanggal 21 Mei sore dan kembali ke Padang untuk berlayar tanggal 26 Mei pagi.
Ditambahkan, sesuai prosedur yang ditetapkan perusahaan tempat dia bekerja, pasien sebelum berlayar tanggal 26 mei 2020 dilakukan Rapid Test di Padang yang hasilnya positif, dan dilanjutkan dengan swab test tanggal 27 Mei yang hasilnya baru diumumkan Sabtu pagi, 30 Mei dan langsung menjalani isolasi di Padang.
Menyikapi kondisi itu, tim puskesmas IV Koto bersama camat langsung bergerak dengan melakukan swab test pada orang-orang yang melakukan kontak erat dengan pria tersebut, terutama keluarganya, dan sudah dilakukan test sebanyak 6 orang masing-masing istri, orangtua laki-laki, 3 orang anaknya dan 1 orang tetangga.
Dijelaskan Yori Sulistia, istri 01 IV Koto, bekerja sebagai bidan di Polindes Pahambatan dalam wilayah kerja puskesmas IV Koto. Untuk langkah antisipasi, polindes Pahambatan sejak 3 hari terakhir sudah ditutup, dan seluruh petugas puskesmas dan pasien yang pernah kontak dengan istri 01 IV Koto sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
“ Hasil pemeriksaan labor kemungkinan akan keluar Rabu pekan depan, dan kita berharap, hasilnya negative, “ sebut camat IV Koto Eko Espito.
Sementara, tim siaga covid-19 IV Koto disebutkan akan melakukan berbagai langka antisipasi termasuk melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di rumah keluarga 01 IV Koto, puskemas IV Koto termasuk di Polindes Pahambatan untuk memutus rantai penyebaran virus corona tersebut.
Aji
Discussion about this post