AGAM—Alhamdulillah, kali ini kabar baik datang dari RSAM Bukittinggi yang disampaikannya kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan (GT2P) Kabupaten Agam.
RSAM Bukittinggi memperbolehkan “J” pulang, pada Kamis (14/5) siang. Setelah Pasien Pertama Positif Terpapar Covid-19 di Agam inisial “J” (60) yang tinggal di Padang Tarok, Kecamatan Baso telah dinyatakan sembuh.
” Alhamdulillah kita ditelpon oleh pihak RSAM Bukittinggi, bahwa pasien inisial “J” dinyatakan Negatif Covid-19, setelah dilakukan uji swab ulang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan (GT2P) Covid-19 Kasman Zaini di Posko ketika berbincang dengan Media Kamis Sore (14/5).
Sebelumnya “J” dinyatakan Positif Covid-19 dan di rawat di RSAM Bukittinggi sejak tanggal 1 Mei 2020 dan kini dinyatakan sembuh dan bisa pulang.
Tidak hanya itu hasil Tracing I pasien “J”, ia bersama anaknya di nyatakan Positif Covid-19. Hingga kini anaknya masih dirawat di rumah sakit yang sama dan dinyatakan belum sembuh.
” J berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang Terpapar positif Covid-19. Dia dinyatakan positif, setelah sering pergi bekerja ke Kota Payakumbuh, dan juga sering kontak fisik dengan masyarakat kota Payakumbuh yang Pertama kasus Positif Covid19,” sebut Kasman.
Kasman Zaini berharap mudahan ini awal yang baik dan untuk bisa dijadikan penyemangat bagi pasien lain di Agam yang sudah dinyatakan positif Covid-19.
” Mari kita sama-sama berdoa semoga Allah memberikan kesehatan bagi masyarakat dan berapa tenaga Medis di Agam yang lagi berjuang untuk sembuh dari ancaman Covid-19,” ajaknya.
” Kita berharap mudah-mudahan tidak ada lagi bertambahnya kasus Positif Covid-19 di Agam kedepannya,” imbuh Kasman.
Sejak Rabu (13/5) kemarin, Masyarakat yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Agam sebanyak 17 orang, diantaranya terdiri dari 11 orang tenaga medis yang bertugas di Kabupaten Agam.
Aji
Discussion about this post