ADVERTISEMENT
Senin, 18 Agustus 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Efesiensi Sakit Menahan Lapar

Penulis : IDM (Wartawan Utama)

by Redaksi
13 April 2025
in ESSAY
Reading Time: 2min read
Efesiensi Sakit Menahan Lapar

Foto ilustrasi (Republika)

ADVERTISEMENT

Ketetapan telah diambil. Keputusan telah ditimang dengan matang. Dan itulah skema yang musti dijalankan Kabinet Merah Putih di bawah naungan Presiden Prabowo Subianto: efisiensi!

Seiring dengan kebijakan yang katanya menggunakan sumber daya seminimal mungkin, seperti: waktu, tenaga, dan biaya itu mulai memancing skeptisisme. Semua lembaga, institusi dan pemda terkena pemotongan anggaran. Semua disunat.

BERITA LAINNYA

Dari Janji ke Realita: Mengatasi Kesenjangan Pangan di Indonesia

Kewirausahaan: Membangun Ekonomi Kerakyatan

Perang Tarif AS-Tiongkok: Dilema Global yang Butuh Solusi Berani

Cuma saja balada efisiensi ini seperti tak menunjukkan stigma solidaritas yang ada di kementerian serta kalangan elite. Mereka tetap klimis dengan stylenya yang necis.

Sementara di sesudut kedai-kedai kopi, isu efisiensi jadi pusat perhatian, para pemerhati dari daerah hingga pusat memandang ketidakberesan sedang bergumul terhadap keuangan negara. Beruntung seretnya keuangan negara sekarang tidak beriringan dengan fluktuasi, sehingga inflasi terkendali. Namun uang tak beredar.

Hanya saja belakangan harga emas mulai menanjak tak karuan. Di Kota Pariaman saja misalnya, nilai harga emas menjajal hingga ke level Rp4 juta lebih.

ADVERTISEMENT

Para pemerhati mulai menebar pandangan dialegtis, isu efisiensi dikaitkan dengan keberadaan “matahari kembar” yang menjadikan negara ini terjebak dalam dilema fiskal. Gilanya, paradoksikal koruptor kalangan atas juga kian menampilkan prilaku bar-barismenya.

Tak heran spekulan dari hutang yang menggunung menghantui ekonomi negara. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp104,2 triliun per Maret 2025. Bahkan kabar teranyar menyatakan pemerintah menarik hutang baru Rp250 triliun.

Sekarang semua lini terdampak kebijakan sakit ini. Momen ini bertepatan dengan hari raya Lebaran. Sangat gampang ditebak. Para perantau sebagian besar lebih memilih untuk menetap di perantauannya.

Lagi pula apa yang mau dibawa pulang untuk dibagikan ke anak kemenakan di kampung halaman? Uang tak punya, dagangan tak laku. Semua berjalan stagnan hingga takbir berkumandang.

Di daerah, dapur-dapur rumah rakyat perlahan tak lagi mengepul. Mereka menahan lapar. Hanya saja fenomena ini bersamaan dengan bulan Ramadhan. Tak begitu benar ketahuannya. Bak menangis di waktu hujan, tak begitu ketahuan. Masih ada dermawan yang kendati tertatih-tatih menawarkan bantuan, berharap keberkahan Ramadhan.

Lebaran kali ini terasa ala kadarnya saja. Semua mengeluh sulitnya ekonomi sejak Ramadhan sampai Lebaran datang. Apalagi profesi yang mengharapkan intervensi keuangan dari pemerintah. Mereka mematung sembari menimba dana yang ada di kantong pribadi.

ADVERTISEMENT

Usaha-pengusaha dan UMKM mandek, kontraktor nganggur, cuma wartawan yang terus disibukan dengan pekerjaannya, soal keuangan jangan ditanya; tapi mereka tak berkecil hati demi menunaikan tugasnya yang mulia.

Pemerintah daerah bisa dibilang hanya sekedar pelengkap tatanan bernegara saja. Otonomi tak berjalan, ia dikebiri. Tok sekedar belanja rutin. Itupun ditakar!

ADVERTISEMENT

Tak ada yang mengetahui pasti bagaimana keadaan negara saat ini selain pusaran di Kabinet Merah Putih. Pemerhati kebijakan di luar birokrasi hanya dapat mencuap lirih. Suara mereka tak didengar.

Kekhawatiran banyak kalangan mulai menyebar: jika kejadian ini berlangsung lama; jika Indonesia Gelap masih terhalang bayang-bayang matahari kembar, kemungkinan kejadian 98 bakal terulang. Sebab tak ada yang mampu menahan binalnya situasi perut-perut yang menahan lapar. **

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Bupati Annisa Ajukan Proposal Bantuan Rp100 Miliar ke BNPB untuk Perbaikan Infrastruktur Wilayah Rawan Bencana

Next Post

16 Orang Pengunjung di Pantai Tiku Terbawa Arus, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Dukacita

Next Post
16 Orang Pengunjung di Pantai Tiku Terbawa Arus, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Dukacita

16 Orang Pengunjung di Pantai Tiku Terbawa Arus, Gubernur Mahyeldi Sampaikan Dukacita

Minggu Ini Gubernur Mahyeldi Akan Melantik Pjs Bupati Pasaman

Minggu Ini Gubernur Mahyeldi Akan Melantik Pjs Bupati Pasaman

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI