Perhelatan pesta demokrasi sekali lima tahunan tingkat daerah (Pilkada) semakin menampilkan auranya. Untuk Kota Pariaman sendiri, manuver-manuver yang sedang dilakukan bakal calon yang akan berkompetisi tak bisa dipandang sebelah mata, segala kemungkinan masih bisa terjadi untuk saling mengungguli.
Seperti halnya Edison TRD, politisi senior yang malang melintang di dunia politik ini, punya kekuatan primordial yang sukar disaingi kontestan lainnya di Pilkada Kota Pariaman.
Ketua KONI Pariaman yang sukses menghantarkan atlet sepatu roda ke kancah internasional itu, satu-satunya bakal calon walikota dari wilayah utara Kota Pariaman.
Dengan kekuatan primordial tersebut, dengan ceruk pemilih di Kecamatan Pariaman Utara yang memiliki pemilih kedua terbanyak di Kota Pariaman, berpotensi menghantarkan Edison TRD sebagai Walikota Pariaman dengan posisi sebagai calon kuat.
Seperti halnya yang diutarakan mantan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, ia berpendapat jika basis pemilih di utara dapat dijadikan ceruk oleh Edison TRD, maka peluang untuk memenangkan Pilkada Kota Pariaman terbuka lebar.
“Nah, segmen ini yang tidak dimiliki oleh bakal calon lain. Basis di utara itu sekarang bisa berada di genggaman Edison TRD karena beliau satu-satunya calon walikota di Dapil tersebut. Inilah yang harus diperkuat,” terang mantan Walikota Pariaman 2 periode Mukhlis Rahman di sela-sela diskusi politik dalam membaca peta politik Pilkada baru-baru ini.
Tak dapat dipungkiri, segmen “isme” dalam politik Pilkada Kota Pariaman saat ini masih sangat kental. Jargon “tagak kampuang, paga kampuang”, adalah jargon primordial yang masih laku digaungkan untuk menarik simpati pemilih, terlebih Dapil Pariaman Utara.
Alasannya, kebijakan politik yang seringkali mengisolir pembangunan di wilayah utara Kota Pariaman itu, menjadi salah satu alasan kuat masyarakat yang punya hak pilih di Pariaman Utara, untuk memajukan wilayahnya dengan mengusung calon kepala daerah dari Dapil tersebut.
Discussion about this post