Padang—– Perubahan yang luar biasa telah terjadi pada era industri 4.0. Orang tua saja bisa tidak dipercaya oleh anaknya. Mereka lebih percaya pada google. Untuk itu, kita mesti hati-hati menyikapi perkembangan zaman yang sudah sangat maju.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PB. PDGI (Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi indonesia) Drg. Ugan Gandar pada acara ORIS KG (Obrolan Ringan Seputar Kedokteran Gigi) yang diadakan oleh BEM FKG. Univ. Baiturrahmah, Jum’at, ( 6/11/2019), siang di Auditorium Universitas Baiturrahmah di Aia Pacah Padang.
Ugan Memberi contoh, “Saat seorang anak yang sudah memiliki keluarga dan memiliki anak pula, saat anaknya mengalami sakit. Lebih memilih membuka google mencari obat untuk anaknya yang lagi sakit, ketimbang membawa anaknya kedokter spesialis anak yang notabene adalah kakek dari Anak yang sakit. Ini kan gila, orang tua tidak dipercaya oleh anaknya. Ini adalah sekelumit pengalaman di era milineal, era industri 4.0,” paparnya.
Ugan Gandar alumni FKG unpad tersebut, mengatakan bahwa, menghadapi era industri 4.0, seluruh dokter gigi harus hati-hati dan mewaspadai hal hal yang terjadi dan dapat merugikan praktik kedokteran gigi. “Kita harus melakukan antisipasi dan mempersiapkan regulasi yang tepat dengan melahirkan regulasi pelayanan kesehatan, regulasi pengadaan alat dan Material dan regulasi praktek kedokteran dan kedokteran gigi,” sebutnya.
Dengan perkembangan teknologi informasi, sekarang tidak ada lagi sekat antar negara, bisa saja dokter dan tenaga kesehatan dari negara lain bisa bebas melakukan praktek dimana saja termasuk di Indonesia. Kita harus mempersiapkan diri menghadapi kebebasan dunia era globalisasi.
Pimpinan perguruan tinggi khususnya FKG harus membuka mata melihat perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan kedokteran. Jangan ada lagi sekat antara pengelola perguruan tinggi, pimpinan perguruan, dan mahasiswa. Zaman kolonial dan zaman feodalisme harus segera ditinggalkan. Sekarang zamannya milineal.
Perguruan tinggi khususnya fakultas kedokteran gigi kalau ingin maju harus melakukan evaluasi dan kajian secara periodik terhadap kurikulum perkembangan teknologi dan perkembangan jaman. Lalu melakukan upgrading/peningkatan kompetisi yang berkelanjutan terhadap para pengajar peningkatan mutu dan tanggung jawab kemudian melakukan evaluasi dan pemutakhiran terhadap klinik yang meliputi fasilitas, staf pengajar/asisten dan penyediaan pasien peningkatan mutu lulusan.
Selain itu, juga harus melakukan penguatan sistem manajemen dan meningkatkan keterbukaan komunikasi dan informasi dengan mahasiwa dengan melakukan serapan informasi.
Dalam acara tersebut, tampak hadir dan memberikan sambutan Dekan FKG Unbrah Drg. Ririn Citra Lestari MDSC. sp. Perio, Direktur RSGM UNBRAH DR. Drg. Widyawati. MKES, Sp.KG, Pengurus PB. PDGI Drg. Sylfianti Syaharman. MMKes, Ketua Pengcab PDGI Kota Padang drg. Dedi Sumantri. MDSC. Dan Ketua BEM FKG Univ. Baiturrahmah Adrian. (sz/aa)
Discussion about this post