Pasaman, R.Investigasi —- Nyonya Cut Carnelia, SH, MM ketua Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Sikaping Kelas II, mengambil sumpah dan melantik 6 orang Hakim Pratama, sebagai Hakim baru di ruang Cakra Pengadilan Negeri setempat, Kamis (30/4).
Acara pengambilan sumpah dan pelantikan itu dilakukan sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19 berupa pengecekan suhu tubuh, rapid test, penggunaan masker serta pembatasan tamu undangan yang hadir.
Pelantikan hakim itu pun terpaksa dilakukan sesuai protokol Covid-19, termasuk penambahan prasyarat, mereka dilantik jika telah dinyatakan sehat oleh tenaga medis.
Ke 6 hakim pratama yang dilantik terdiri dari 4 pria dan 2 wanita. Mereka yaitu, Misbahul Anwar SH, Morando Audia Hasonangan S, SH, Syukur Tatema Gea SH, Misbahul Anwar SH, Rizky Hanum Fauziyyah SH, dan Kristin Jones Manurung SH.
Ketua PN Lubuksikaping Kelas II, Nyonya Cut Carnelia, SH, MM didampingi Humas PN Lubuk Sikaping, Whisnu Suryadi, SH pada wartawan mengatakan Kamis siang bahwa” pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung. Yakni Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor: 540/DJU/SK/KP.04.5/3/2020 Tanggal 19 Maret 2020 tentang pengangkatan hakim pengadilan negeri di lingkungan peradilan umum.
Kata dia, pelantikan dilakukan di PN dengan tetap menggunakan protokol kesehatan ditengah pandemi Corona dan disaksikan oleh beberapa hakim, panitera, sekretaris, dan acaranya berlangsung khidmat.
Dia mengungkapkan, dengan adanya pelantikan 6 orang hakim baru ini, maka jumlah hakim di Pengadilan Negeri ini totalnya ada 9 Hakim.
Cut Carnelia megatakan, dengan bertambahnya Hakim di lingkungan Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping Kelas II ini akan membantu meningkatkan pelayanan masyarakat.
“Dengan bertambahnya personel hakim pasti kita terbantu, dan akan berdampak pada penanganan perkara di pengadilan ini, terutama bagi masyarakat yang mencari keadilan,” tambahnya.
la juga berharap, kepada hakim-hakim yang baru saja dilantik agar menjadi hakim yang profesional, berintegritas serta memahami
kode etik hakim. “Semoga menjadi hakim yang profesional, berintegritas dan berpegang teguh pada kode etik dan berpedoman prilaku hakim,” katanya.
Humas PN Lubuk Sikaping, Whisnu Suryadi, SH juga menambahkan, sebelum pelantikan dilaksanakan, pada paginya 6 orang hakim ditambah 3 orang keluarga hakim tersebut juga menjalani tes kesehatan berupa rapid test yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Pasaman.
“Alhamdulillah, dari hasil rapid test yang telah dilakukan terhadap 9 orang tersebut hasilnya negatif,” paparnya.
Kata Whisnu lagi, 6 orang hakim bersama 3 orang keluarga hakim tersebut juga telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah-rumah dinas Pengadilan Negeri sendiri, BERHUBUNG karena para hakim yang dilantik datang dari daerah di luar provinsi sumatera barat seperti dari pulau Jawa, Bali dan Kalimantan. “Isolasi ini dilakukam guna mengikuti protokol pencegahan Covid-19, serta dalam rangka menjaga kenyamanan masyarakat setempat ditengah kondisi saat ini, ” katanya. (Ris/Bud)
Discussion about this post