Padang Pariaman — Tokoh masyarakat Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2×11 Kayutanam Taufik, mempertanyakan sikap ganti rugi tanaman masyarakat dalam lahan Tarok City yang sampai kini belum juga dibayarkan, sehingga menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
Hal itu diungkapkan Taufik, dalam percakapan khusus di Rumah Makan Palanta Uni Evi Sicincin, Selasa (21/7/2020).
Mantan Wali Nagari Kapalo Hilalang ini, menambahkan sudah 5 tahun tanaman masyarakat sudah didata dan dicatat, dijanjikan bakal diganti. Tetapi nyatanya tidak kunjung dibayar sampai sekarang.
Kayaknya, masyarakat ini dipermainkan saja oleh Pemda Padang Pariaman di bawah kepemimpinan Bupati Ali Mukhni.
Dalam waktu dekat ini atas nama masyarakat Kapalo Hilalang sebagai penggarap tanah negara dilokasi Tarok City, bakal mempertanyakan kembali kepada Bupati Padang Pariaman dan pihak terkait lainnya.
“Saya melihat ada pihak-pihak tertentu tidak menginginkan dibangunnya Tarok City, seperti yang sudah direncanakan Bupati Ali Mukhni dengan menjadikan Tarok City lokasi kampus pendidikan dari berbagai universitas,” ujarnya.
Menurut informasi, kata Taufik, perguruan tinggi yang sudah mengurus sertifikat tanahnya Universitas Negeri Padang (UNP). Keseriusan UNP untuk membangun sudah nampak. Buktinya, sejak didapatkan rekomendasi dari Pemda 5 tahun silam, dia langsung memohonkan sertfikat tanah negara tersebut dari BPN Padang Pariaman.
Taufik berharap kepada semua pihak yang memegang tanggung jawab di bidang pemerintahan untuk segera menuntaskan penyelesaian sertifikat tanah bagi perguruan tinggi yang sudah mendapatkan surat dari Pemda Padang Pariaman.
Wakil Rektor II UNP Padang, Syahril beberapa waktu lalu saat ditemui di ruang kerjanya, mengatakan sudah menyediakan anggaran untuk ganti tanaman masyarakat penggarap sebanyak 2 miliar rupiah. Sedangkan untuk pembangunan kampus sudah ada dana dari ADB 1,6 trilun rupiah dan dana pendamping dari UNP 200 miliar rupiah.
“Kami serius dalam melaksanakan pembangunan pengembangan kampus ke Tarok City Nagari Kapalo Hilalang Kecamatan 2×11 Kauatanam, Kabupaten Padang Paiaman,” ujar Syahril.
Kadis Lingkungan Hidup Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Padang Pariaman, Yuniswan, saat bincang di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu, perguran tinggi yang sudah diberikan surat oleh Pemda Padang Pariaman untuk pembagian tanah di Tarok City, UNP, ISI Padang Panjang, Politeknik Padang dan UIN IB Padang. (aa)
Discussion about this post