Pessel, R. Investigasi – Sebanyak 24 dari 25 orang Santri dari Pondok Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur asal Kecamatan Silaut, Lunang dan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar) dinyatakan negatif Covid-19.
Berdasarkan laporan hasil laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand tanggal 1 Mei 2020.
Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel Selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rinaldi menyampaikan sebanyak 24 dari 25 orang santri dari Pondok Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur asal Kecamatan Silaut, Lunang dan Sutera menjalani karantina di Rusunawa Painan Selatan dinyatakan negatif Covid-19, ungkapnya pada reportaseinvestigasi.com, Sabtu (2/5).
Ke-24 orang tersebut 10 dari Kec. Silaut, 12 orang dari Kec. Lunang dan dua orang dari Kec. Sutera. Sementara sisanya satu orang dari Kec. Sutera masih menunggu hasil labor.
Dengan demikian ke-24 santri tersebut hari ini selesai menjalani karantina dan kembali ke rumah masing masing.
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, selaku Ketua Gugus Tugas menyampaikan ucapan terima kasih kepada para santri bersama orang tuanya, para wali nagari, camat serta seluruh stake holders yang telah bekerja keras dalam melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 di daerah ini.
Bupati mengajak segenap masyarakat mulai dari tingkat kampung, nagari kecamatan hingga kabupaten untuk saling bahu membahu melakukan pencegahan terhadap penyebaran covid 19 di Pesisir Selatan.
Kendati demikian, Pasien yang terkonfirmasi Positif Covid-19 tetap 16 orang.
Lanjutnya, ke-16 pasien positif tersebut, dengan rincian sembuh 5 (lima) Orang, dirawat/karantina 11 (sebelas) orang (1 (satu) orang dirawat di RS Ahmad Mukhtar Bukit Tinggi, 3 (tiga) orang di Balai Diklat BPSDM Prov Sumbar di Padang Besi dan 6 (enam) orang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat, satu orang isolasi mandiri di rumah).
Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 13 orang.
Ketigabelas orang PDP tersebut 6 (Enam) orang dirawat RS M.Zen Painan, 3 (tiga) orang dirawat M. Jamil Padang, dan 4 (empat) orang isolasi mandiri di rumah.
Orang Dalam Pemantauan (ODP) 317 orang, selesai masa pemantauan 267 orang dan proses Pemantauan 50 orang. Orang Tanpa Gejala (OTG) 362 orang, Selesai pemantauan 149 orang dan Proses Pemantauan 213 orang. Pelaku perjalanan (Notifikasi) 6.557 orang, selesai Pemantauan 5.085 orang Proses pemantauan 1.472. Pelaksanaan Karantina di Rusunawa 149 orang, selesai 139 orang dan menjalani karantina 10 orang. (Robi)
Discussion about this post