DPRD Kabupaten Agam menerima kedatangan Komisi I Dprd Kabupaten Kerinci untuk belajar tentang pemekaran wilayah.
Kedatangan Dewan dari kabupaten di Luar Sumbar menjadi kebanggaan tersendiri bagi DPRD Kabupaten Agam.
Rombongan disambut dengan antusias oleh Ketua Dprd Agam yang diwakili oleh Ketua Komisi I Syaflin, Asisten I Setda Agam Rahman,SIP, Sekretaris Bakeuda Willisma, Kabag hukum Persidangan DPRD Agam Heriwardati, Kabag Hukum Desnawati, Kabag Pem dan Otda Helton serta Kasubag Humas Dprd Agam Hasneril pada Kamis (20/02).
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut Syaflin dalam sambutan mengucapkan permohonan maaf dari ketua Dprd Agam Novi Irwan yang tidak bisa hadir karena sedang menunaikan ibadah Umrah dan ucapan selamat datang di Kabupaten Agam dengan slogan ajakan AYO KE AGAM.
”Aset setelah pemekaran tetap menjadi asetnya Kabupaten Agam, sekarang ada beberapa aset pemerintah Kabupaten Agam yang berada di Kota Bukittinggi namun itu masih tetap Kabupaten Agam yang punya, seperti Ramayana dahulunya adalah kantor bupati Agam dan rumah dinas bupati di belakang balok,” tutur Syaflin.
Sementara Asisten I Rahman,SIP mengucapkan terima kasih telah berkunjung ke Kabupaten Agam dalam rangka silaturrahmi dan sharing terkait pemekaran wilayah dan penyerahan aset.
“Dulunya pusat Pemerintahan berada di kota Bukittinggi, pada tahun 1993 Pemerintahan Kabupaten pindah ke Lubuk Basung, tetapi aset yang ditinggal di Kota Bukittinggi tetap milik Kabupaten Agam,” terang Rahman.
Untuk pemekaran suatu kota atau Kabupaten kultur sosial dan budaya sangat membantu dalam pemekaran daerah,
Dalam mempertahankan aset Eksekutif dan Legislatif harus duduk bersama-sama dalam mempertahankan aset yang ada.
“Pemerintah Kabupaten Agam patuh terhadap aturan yang dibuat Pemerintah Kota Bukittinggi tentang penataan aset, sekarang ada beberapa kantor pemerintahan yang masih di pakai untuk pelayanan masyarakat tepatnya berada di wilayah timur seperti kantor Pelayanan satu pint,” ungkap Rahman lagi menambahkan.
Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Kerinci Erdoan merasa terlambat berkunjung ke Kabupaten Agam, karena dalam kunjungan kali ini merasakan suatu kepuasan karena informasi yang di dapat dari Syaflin sebagai ketua Komisi I Dprd Agam dan asisten I Rahman yang mewakili pemerintah Kabupaten Agam sudah sangat cukup dan bisa menjadikan Kabupaten Agam sebagai panutan untuk dicontoh dalam menyelamatkan aset.
Rombongan Komisi I DPRD Kabupaten Kerinci yang dipimpin oleh wakil ketua Komisi Yulda Herman, SE,M.Si, turut hadir asisten II Setda Kabupaten Kerinci Dr.Yanizar ,M,Si serta staf dari sekretariat.
Aji
Discussion about this post