AGAM – Alam Kabupaten Agam yang berbukit membuat nagari di salingka danau rawan terjadi longsor. Hal tersebut yang membuat YLHI bersemangat untuk menjaga kelestarian alam melalui penanaman pohon.
Didukung penuh oleh pemerintah daerah bersama BUMN/BUMD dan TNI/Polri, Yayasan Hutan Lestari Indonesia (YHLI), semakin menguatkan tekadnya untuk terus menanam pohon di sekitar Danau Maninjau.
Pernyataan itu dilontarkan langsung oleh Ketua YHLI Ardedi Tanjung, saat melakukan prosesi penanaman secara simbolis di SDN 28 Koto Kaciak Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (21/10) siang.
Dengan semangat putra asli Tanjung Raya tersebut mengajak masarakat dan anak-anak muda salingka danau untuk meningkatkan kesadarannya dalam menjaga kelestarian lingkungan alam, salah satunya membudayakan menanam tanaman produktif ataupun pohon.
Kegiatan yang sudah berjalan sejak 2016 itu, akan terus ia laksanakan setiap tahunnya.
“Kita tekadkan, mulai dari sekarang dan nanti YLHI Insya Allah akan terus bersama-sama melakukan penanaman di salingka danau. Demi keberlangsungan anak cucu kita nanti,” ucapnya.
Ia menilai, manfaat tanaman pohon produktif tidak hanya berguna bagi ketahanan alam, namun memiliki nilai ekonomis jangka panjang yang bisa menambah pendapatan.
“Seperti tanaman manggis yang kita tanam saat ini. Lima atau sepuluh tahun nanti akan bisa dijual buahnya,” ujarnya.
Tidak hanya manggis, pada tahap pertama 2016 dan tahap ke-dua tahun 2017, hasil dari tanaman produktif yang ditanam seperti cengkeh dan alpukat, hasil buahnya sudah bisa dinikmati masyarakat.
“Alhamdulillah, apabila program menanam ini akan terus kita galakkan. Maka anak nagari kita akan makmur dan sentosa dikemudian hari, insya allah,” harapnya.
Aji
Discussion about this post