Tanahdatar—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Jadi Penyempurna dan hadir ditengah Warga yang dapat musibah Galodo Malalo, mungkin secara kasat mata bantuan yang disalurkan oleh para dermawan dan donatur untuk korban terdampak Banjir Bandang Galodo Malalo, Maret 2020 lalu sudah dianggap cukup dan sempurna yang diterima korban.
Namun kenyataannya belum, hal ini terbukti dengan 11 Kepala Keluarga terdampak Galodo ternyata tidak memiliki logistik pangan dan penginapan yang memadai, sehingga yang sebelas KK tersebut harus disewakan sebanyak 6 unit rumah warga oleh pemerintahan Kecamatan setempat, dengan formasi, 1 rumah ditempati oleh 2 Kepala Keluarga.
Demikian disampaikan Kamis, (23/04) oleh Walinagari Padang laweh Malalo, Jasnidar saat terima bantuan sebanyak 11 set logistik peralatan Dapur dari Tim Donatur Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar di halaman kantor.
Dalam kesempatan tersebut Wali Nagari Jasmanidar, menyampaikan bahwa ini merupakan bantuan logistik yang terlupakan namun sangat penting untuk korban terdampak.
“Sebelumnya bantuan dengan material dan logistik lain ada diterima warga, tapi yang jenis dan kebutuhan utama ini terlupakan”, katanya.
Kami selaku pemerintahan nagari menyampaikan terima kasih kepada Bapak/ donatur dari Tim Dikbud Peduli Galodo Malalo, koperasi Dikbud atas bantuan yang diberikan.
Ditempat yang sama, Sekretaris Disdik Tanah Datar, menyampaikan, bahwa jumlahnya tentu tidak begitu banyak, tapi rasa empaty dan peduli lah yang membuat kami mengumpulkan donasi untuk galodo Malalo, moga hal ini berkah dan bermanfaat,kata I.A Dt.Tambosa yang juga salah seorang Pengurus inti PGRI Sumatera Barat ini.
Bantuan 11 set peralatan dapur tersebut berupa 11 Magic Com, 11 Gas Plus Kompor, dan 11 Rice Cooker langsung diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar melalui Sekretaris Dinas Drs.In Hendri Abas Dt.Tambosa yang disaksikan Ketua MKKS SMP dan Kabid TK/SD, Kabid SMP. MNH
Discussion about this post