PASAMAN, RI-Pemerintah Kabupaten Pasaman terus mendorong seluruh pemerintah nagari di daerah itu menerapkan Sistem Informasi Desa (SID) sebagai salah satu bentuk transparansi pemerintahan di tingkat desa (nagari).
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan di daerah itu belum semua nagari yang sudah menerapkan Sistem Informasi Desa (SID).
Menurutnya, SID itu penting karena merupakan sistem pengelolaan berbagai data desa (nagari), mulai dari administrasi, kependudukan, hingga soal potensi yang ada di nagari itu sendiri.
“Data tersebut kemudian bisa diolah menjadi informasi publik atau dipasok ke pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi untuk berbagai keperluan,” ujarnya di Lubuksikaping, Jumat (5/2/2021).
Ia mengatakan desa yang sudah memiliki SID lengkap baru Nagari Alahan Mati di Kecamatan Simpati. Di halaman website ada SID dan bentuk pertanggungjawaban anggaran maupun program yang tertuang dalam APBNagari.
“Di Nagari Alahan Mati cukup lengkap, sehingga masyarakat yang ingin tahu bisa melihat hingga sistem informasi desa secara lengkap. Kita sudah melaunching SID Nagari Alahan Mati saat kunker, beberapa hari lalu,” katanya.
Bupati berharap hal itu bisa diterapkan di nagari lainnya sehingga pelayanan bisa lebih cepat, efesien dan transparansi serta pelaporan kegiatan pemerintah nagari bisa terwujud dengan baik.
“Harapannya nagari lain bisa melaksanakan, tidak hanya menyangkut informasi desa, tapi juga dilengkapi program hingga transparansi dalam penggunaan anggaran yang dimiliki,” kata dia. Sc/Ris
Discussion about this post