Wujud Pemerataan Pembangunan, Suhatri Bur Ajukan Kebutuhan Rumah Sakit di Wilayah Utara Padang Pariaman

Jakarta — Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur mengunjungi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam kunjungan tersebut Suhatri Bur disambut langsung oleh Mentri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pada Kamis (02/05) di Kantor Kementrian Kesehatan RI Jalan HR Rasuna Said Blok X5 Kav 4-9 Kuningan – Jakarta Selatan.

Suhatri Bur yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Aspinuddin, Kepala Bapelitbangda Azwarman dan Direktur RSUD Padang Pariaman dr. Syafrinawati memaparkan proses dan langkah penurunan prevalensi stunting setiap tahunnya di Padang Pariaman.

“Salah satu langkah nyata dari Pemerintah Daerah Padang Pariaman untuk penurunan stunting yakninya program kunjungan bidan desa setiap harinya ke rumah warga, makanya data dari by name by adres stunting di Padang Pariaman sudah akurat, namun kita butuh mencocokkan data dengan data dari Kementrian Kesehatan sehingga penurunan angka stunting terlihat jelas,” terangnya.

Dia melanjutkan, selain itu langkah nyata dalam penurunan prevalensi stunting juga dimulai dengan memperhatikan asupan gizi mulai dari ibu hamil. Langkah yang dilakukan tersebut sangat efektif sehingga Prevalensi stunting di Padang Pariaman konsisten terus mengalami penurunan tajam.

“Prevalensi stunting di Padang Pariaman konsisten mengalami penurunan tajam dari tahun 2021 s.d tahun 2023.” Sebut Suhatri Bur.

Di kesempatan yang sama, Bupati Suhatri Bur juga meminta kepada sang menteri untuk membantu peralatan kesehatan di Padang Pariaman, terutama di RSUD Padang Pariaman yang masih banyak membutuhkan bantuan alat kesehatan agar bisa naik ke Tipe B.

“Kami berharap bantuan Pak Menteri untuk bisa memberikan bantuan peralatan kesehatan dan bantuan sarana lainnya sehingga RSUD Padang Pariaman bisa naik kelas menjadi Tipe B,” harap Suhatri Bur.

Yang tak kalah penting kata Suhatri Bur, dalam rangka mewujudkan pemerataan pembangunan di segala bidang di Padang Pariaman, Suhatri Bur juga menyampaikan kepada Menteri Kesehatan bahwa Padang Pariaman bagian utara membutuhkan rumah sakit Tipe D untuk tanggap darurat dan rumah sakit yang dekat dengan akses masyarakat di wilayah utara.

“Alhamdulillah, Pak Menteri terlihat antusias dan menyambut baik setiap usulan dan harapan yang kita sampaikan dan akan menurunkan tim untuk melakukan survei langsung ke Padang Pariaman,” sebut Suhatri Bur mengakhiri.