Agam – Beberapa waktu lalu Presiden Jowo Widodo menginstruksikan TP-PKK, agar ikut aktif membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.
Oleh karena itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Ny. Vita Indra Catri mengikuti webinar Perempuan Berdaya Indonesia Maju, dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-92 tahun 2020, di aula Kantor Bupati Agam, Senin (21/12/2020). Turut mendampingi, Ketua GOW, Ny. Candra Trinda Farhan, Kadis PMN, Teddy Martha.
Webinar yang dibuka Ketua Umum TP-PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian ini, juga diikuti oleh beberapa mitranya, TP-PKK provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia.
Ny. Tri Tito Karnavian mengaku tidak dapat dipungkiri, bahwa perempuan ikut mengisi kemerdekaan Republik Indonesia. Namun masih banyak ketimpangan-ketimpangan yang dihadapi kaum perempuan dalam mengisi pembangunan di negara ini, terlebih saat pandemi Covid-19.
“Banyak perempuan yang rentan terkena gejala yang ditimbulkan, tapi itu tidak membuat kita patah semangat untuk tetap bersama-sama dalam menghadapi pandemi ini,” katanya.
“Menghadapi pandemi Covid-19 ini, kita mendukung pemerintah mengatasinya melalui salah satu program pokok PKK yaitu revitalisasi Dasawisma untuk mencapai ketahanan keluarga,” sebutnya.
Menurutnya, Dasawisma menjadi bagian penting yang harus mendapat perhatian, bagaimana dengan kegiatannya diharapkan menjadi ujung tombak PKK bersama mitra, dalam menjadikan generasi muda yang tangguh untuk Indonesia Maju.
Sementara itu, Sekretaris Umum TP-PKK Pusat menambahkan, dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-92 ini, TP-PKK juga telah melaksanakan rapid tes dan swab gratis bagi kaum perempuan, serta edukasi protokol kesehatan dan pembagian bahan makanan bergizi yang dilaksanakan serentak se-Indonesia 14-21 Desember 2020.
“Laporan yang kita terima rapid tes dan swab diikuti 47.332 orang, dengan ditemukan reaktif sebanyak 3.083 orang,” terangnya.
Bagi yang reaktif, ulasnya, ditindaklanjuti dan diarahkan untuk melaksanakan Swab PCR pada Dinas Kesehatan dan puskesmas terdekat.
Aji
Discussion about this post