Bengkulu, R.Investigasi – Pembangunan ataupun pengembangan objek wisata di Kota Bengkulu terus digenjot pengerjaannya. Progress demi progress terus dilakukan untuk pembangunan sesuai dengan spek yang telah ditentukan dan waktu yang ditetapkan.
Untuk memastikan semua itu berjalan sesuai harapan. Jumat (8/01/2021), Wakil Walikota Dedy Wahyudi didampingi Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Firman Romzi, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan kawasan Permukiman (Perkim) I Made Ardana dan perwakilan kontraktor PT Adhi Karya meninjau progress pembangunan tepi sungai kota tuo di Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut.
Berdiskusi dengan perwakilan kontraktor PT Adhi Karya, Dedy menanyakan progress apa saja yang telah dikerjakan dan kendala di lapangan.
“Ya, hari ini kita meninjau beberapa progress pembangunan di Kota Bengkulu. Salah satunya pembangunan tepi sungai kota tuo sebagai destinasi wisata baru nantinya. Ini kan view biasanya ke arah pantai, nah ini nanti akan ke arah sungai. Kalo dilihat dari desain 3d nya ini bagus sekali,” ujar Dedy.
Pihak kontraktor PT Adhi Karya yakin pembangunan tepi sungai kota tuo berjalan sesuai harapan dan target.
“Pihak kontraktor masih yakin, tetapi pembangunan masih terkendala karena ada kapal didekat pembangunan. Kalau kapal sudah tidak ada pembangunan kembali dilanjutkan. Karena pembangunan ini tidak boleh melangkah dan harus benar-benar disisipkan satu sama lainnya agar sirip bangunan bisa bersatu. Jadi kalau masih ada kapal ini akan menimbulkan getaran dan agak sedikit susah,” tambah Dedy.
Tambahnya, pembangunan kota tuo tidak hanya menggunakan APBD melainkan ada juga suntikan dana dari APBN.
“Selain APBD, ini ada suntikan dari APBN. Makanya pembangunanya kita kawal dari awal dengan pertemuan oleh masyarakat, kemudian diusulkan ke pusat dan disetujuinya. Setelah itu baru dibangun,” tutur Dedy.
Sementara itu, perwakilan kontraktor PT Adhi Karya membeberkan progress pembangunan kota tuo.
“Pembangunan ini untuk keindahan di tepi sungai dan tentunya menambah keindahan Kota Bengkulu. Untuk saat ini tidak ada kendala yang begitu besar, hanya permasalahan terkait keberadaan kapal. Pemasangan turap kurang lebih sepanjang 270 meter dan saat ini telah dipasang sepanjang 40 meter,” ujar Ujang selaku perwakilan kontraktor PT Adhi Karya. (rl)
Discussion about this post