Kota Solok – Bertempat di Polres Solok Kota Wakil Walikota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM bertindak selaku pimpinan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang Tahun 2021 pada Rabu (5/5)
Apel gabungan tersebut, turut dihadiri oleh Kapolres Solok Kota AKBP Fery Suwandi S.I.K, Dandim 0309/Solok serta unsur Forkopimda Kota Solok.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan oleh Wakil Walikota Ramadhani menyatakan, “apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat-2021 dalam rangka pengamanan hari Raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra Kamtibmas lainnya”.
Menjelang hari Raya Idul Fitri 1442 H, tren kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri. Berkaitan dengan hal tersebut, Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Semangat dalam Operasi Ketupat 2021 adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan dan langkah-langkah preemtif dan preventif secara humanis
“Tujuan yang ingin dicapai adalah masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya Covid-19.” Ucap Wawako.
Pada Operasi Ketupat tahun 2021, substansi dari kebijakan pelarangan mudik oleh Pemerintah adalah mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 agar tidak terjadi klaster-klaster pada saat kegiatan di bulan suci ramadhan seperti Klaster Pesantren, Klaster Mudik, Klaster Ziarah, Klaster Taraweh, dan sebagainya.
Di akhir amanat, Kapolri menekankan kepada segenap jajarannya untuk menyiapkan mental dan fisik serta jaga kesehatan, melakukan deteksi dini, meningkatkan kepekaan, kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan pengamanan dan antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas.
Selanjutnya, melaksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, penegakan hukum secara profesional dan proporsional, memantapkan kerja sama, sinergi, menjadi teladan dalam menerapkan protokol kesehatan dan memastikan petugas frontliner telah melaksanakan program Vaksinasi sebanyak 2 kali.
Sementara itu Dandim 0309/Solok Letkol Arm Reno Triambodo S.Sos., M.I.Pol., mengatakan bahwa TNI khususnya Kodim 0309/Solok siap mendukung Operasi Ketupat Singgalang Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Satuan POLRI dalam menciptakan rasa Aman dan Nyaman kepada masyarakat saat pelaksanaan hari Raya Idul Fitri 1442 H 2021 M.
“Kita sebagai Prajurit TNI sekaligus Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) ditempat kita bertugas saat ini, Juga memiliki Tugas dan Tanggung Jawab yang sama dalam menciptakan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat di Wilayah Teritorial selain Menjaga Kedaulatan dan Mempertahankan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Bagi anggotanya yang terlibat dalam pengamanan Ops Ketupat Singgalang 2021, “Bila ada perkembangan Situasi dan Hal-Hal yang menonjol mengenai Kamtibmas di Wilayah, supaya dilaporkan pada kesempatan pertama dan dikoordinasikan dengan Instansi terkait dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sehingga kebersamaan dan Sinergitas tetap terjalin dengan baik selamanya, “tutur Letkol Reno.
Dengan digelarnya operasi Ketupat Singgalang 2021 ini, pihaknya berharap kondisi Kamtibmas di Wilayah Teritorial Kodim 0309/Solok senantiasa tetap kondusif dan mampu menekan penyebaran Covid-19 khususnya menjelang, pada saat dan paska hari Raya Idul Fitri 1442 H..
“Namun kita fokuskan pada penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan himbauan protokol kesehatan Covid-19, sehingga kepada masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1442 H, diharapkan mematuhi protokol kesehatan.
Semoga dalam perayaan Idul Fitri 1442 H tahun ini tidak ada kegiatan euforia di berbagai wilayah, hendaknya masyarakat merayakannya di rumah dan tidak mudik agar terhindar dari penyebaran Covid-19,” harapnya. (*)
Discussion about this post