Kota Solok – Dalam rangka pengendalian inflasi Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan launching gerakan pengendalian inflasi pangan (GNPIP) dan UMKM Expo, di GOR Agus Salim, pada Sabtu (11/3).
Pemerintah Kota Solok diwakili Wakil Walikota, Ramadhani Kirana Putra, hadir di sana bersama pejabat Kementerian Keuangan, kepala Perwakilan Bank Indonesia, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, serta seluruh bupati/walikota se-Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan sinergi pengendalian inflasi melalui GNPIP ini dapat menjadi komitmen bersama yang dilaksanakan oleh kabupaten/kota dan tentunya tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Pemprov Sumatera Barat telah merumuskan upaya pengendalian inflasi daerah yang diwujudkan melalui penerapan 4K (keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif).
Dikatakan, realisasi inflasi gabungan menjadi fokus bersama, apalagi sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan. Tentu secara historis, tren inflasi periode Ramadhan dan Idul Fitri selalu mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan permintaan masyarakat.
Disamping akan disumbang oleh komoditas pangan seperti minyak goreng, cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras serta pada komoditas transportasi seperti angkutan udara dan angkutan antar kota.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra menyampaikan melalui gerakan nasional pengendalian inflasi pangan, diharapkan akan dapat memitigasi kenaikan harga pangan sehingga terjaga dengan stabil, memperkuat ketahanan pangan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung terwujudnya Sumatera Barat madani, unggul dan berkelanjutan. (*)
Discussion about this post