(Kota Solok_RI) Wakil Wali Kota Solok Reinier, membuka forum organisasi perangkat daerah (OPD) Dinas Pertanian Kota Solok, bertempat di Aula SMP Negeri 5 Kota Solok, Selasa (25/2).
Yang mana Turut hadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Ikhvan Marosa, Kepala Bappeda Kota Solok Jonnedi, serta tamu undangan lainnya.
Reinier dalam arahannya mengatakan, rencana kerja pembangunan pertanian, berarti kita sedang membicarakan kepentingan semua orang termasuk kita yang hadir di ruangan ini, tidak satupun diantara kita yang tidak membutuhkan hasil produksi pertanian terutama bahan pangan. Saya tekankan bahwa secara politis bahan pangan merupakan komoditas strategis dimana tingkat ketersediaannya sangat berpengaruh terhadap stabilitas nasional dikarenakan kebutuhan akan pangan menyangkut kebutuhan hidup manusia.
Pembangunan pertanian sebagai salah satu penggerak pembangunan nasional, secara umum telah ditetapkan sebagai kerangka landasan dalam sasaran umum kebijakan Kementerian Pertanian Tahun 2020 – 2024 yang akan mewujudkan pertanian yang Maju, Mandiri dan Modern yang ditandai dengan adanya peningkatan pendapatan petani, kesinambungan sektor pertanian budidaya dan meningkatnya daya saing komoditas pertanian.
“Kedepan saya berharap paradigma pembangunan pertanian sudah harus dipandang sebagai salah satu sistem pembangunan ekonomi pertanian yang berorientasi bisnis,” sebut Reinier.
Selanjutnya, Peran penyuluh pertanian sebagai ujung tombak Dinas Pertanian sangat diperlukan untuk dapat mewujudkan paradigma pembangunan pertanian tersebut, pada saat ini dengan jumlah penyuluh sebanyak 14 (empat belas) orang yang telah ditempatkan dimasing-masing wilayah binaan penyuluh diharapkan dapat mendampingi petani dan mendesiminasikan informasi dan teknologi pertanian, sehingga para petani kita mampu menerapkan teknologi secara tepat. Dan dengan cara ini, diyakini pada akhirnya Penyuluh dan Petani akan dapat mengangkat citra Kota Solok dalam pembangunan pertanian.
Dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Kota Solok Tahun 2021, hal yang menjadi perhatian kita bersama adslah keterbatasan sumber daya lahan, semakin berkurangnya perhatian angkatan muda terdidik untuk terjun di sektor pertanian, meningkatkan peran BBI, mengoptimalkan pengoperasian Rumah Potong Hewan, serta pengendalian penyakit menular hewan.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pertanian Kota Solok Refendi mengatakan, tujuan forum OPD ialah menyelaraskan program dan kegiatan dinas pertanian dengan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan, mempertajam indikator serta target program dan kegiatan dinas pertanian, menyelaraskan program dan kegiatan dasar dinas pertanian dengan opd lainnya, serta menyesuaikan pendanaan program dan kegiatan prioritas. (Nisha)
Discussion about this post