Kota Pariaman — Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, resmi menutup rangkaian kegiatan Festival Literasi Kota Pariaman Tahun 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 November 2025. Penutupan digelar meriah di Halaman Gedung Perpustakaan Umum Daerah, Rabu (26/11).
Dalam sambutannya, Mulyadi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan festival, mulai dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, insan pendidikan, BPS Kota Pariaman, komunitas literasi, hingga masyarakat umum.
“Literasi adalah pondasi utama kemajuan sebuah kota. Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan buku dan membaca, tetapi juga menumbuhkan budaya berpikir kritis dan kreatif, terutama di kalangan generasi muda,” ujar Mulyadi.
Festival Literasi sendiri merupakan upaya Pemerintah Kota Pariaman untuk meningkatkan minat baca, menulis, serta kemampuan berpikir masyarakat. Selama tiga hari, berbagai kegiatan digelar, seperti pameran buku, bedah buku, talkshow literasi, peluncuran buku Antologi Khazanah Budaya Lokal, hingga penampilan seni dari berbagai sekolah.
Mulyadi menyebutkan bahwa festival ini akan dijadikan agenda tahunan dengan konsep yang lebih variatif.
“Ke depan, festival ini akan tetap kita selenggarakan dengan konsep berbeda, lokasi baru, serta melibatkan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Harapannya, program literasi tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi memberikan dampak edukatif nyata bagi anak-anak dan masyarakat,” jelasnya.
Penutupan Festival Literasi Kota Pariaman Tahun 2025 turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Pariaman Afrizal Azhar, Kepala OPD di lingkungan Pemko Pariaman, serta Kepala BPS Kota Pariaman, Riqadli.
“Mari jadikan literasi sebagai gerakan bersama yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi pemerintah, sekolah, keluarga, dan komunitas, kita wujudkan Pariaman yang maju, kreatif, dan berbudaya,” tutup Mulyadi. (dewi)


Discussion about this post