Bukittinggi — Wakil Walikota Bukittinggi, H.Marfendi, melepas rombongan mu’tamirin dan Aisyiah peserta Muktamar Muhammadiyah dari kota Bukitinggi di aula Balaikota lama jalan Sudirman, Senin kemaren.
Mu’tamar itu akan diselenggarakan di Solo pada tanggal 18 – 20 November 2022 mendatang.
Marfendi ikut berbahagia melihat wajah-wajah semua peserta begitu bersemangat sekali untuk bisa secepatnya sampai di Solo.
Wawako berharap dari Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah ter undur sekitar 2 tahun karena covid ini bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa untuk Muhammadiyah di kota Bukittinggi kedepannya.
“Terkhusus anggota Muhammadiyah dan Aisyiyah yang ada di kota Bukittinggi, yang dari dahulu telah menjadi pergerakan amar ma’ruf nahi munkar, dan telah memberikan nilai kebersamaan bagi masyarakat Bukittinggi, sehingga kita rasakan bahwa masyarakat Kota Bukittinggi dengan Muhammadiyah tidak ada dipisahkan” urainya.
Wawako menjelaskan, contoh MDA -MDA yang ada di Bukittinggi cukup banyak yang label Muhammadiyah, akan tetapi yang melaksanakan pendidikannya sampai Khatam Al-Qur’an pun, masih masyarakat Nagari Kurai yang ada di Kota Bukittinggi.
“Ini satu gambaran bahwa Muhamadiyah pernah memberikan sesuatu yang sangat luar biasa untuk kota Bukittinggi atau nagari Kurai sehingga tidak ada perbedaan antara Muhammadiyah dengan masyarakat itu sendiri,” imbuh Wawako.
Kemudian dari Muktamar ini Marfendi berharap Muhammadiyah ke depan menjadi organisasi masa yang benar-benar memperhatikan amar Ma’ruf Nahi Munkar yang bukan hanya di bidang satu sisi keagamaan saja tetapi juga di bidang bidang lain seperti sosial ekonomi, di bidang keamanan dan selanjutnya.
“Mudah-mudahan bapak bapak dan ibu ibu ini akan menjadi penggerak motor kebaikan amal usaha Muhammadiyah yang ada di kota Bukittinggi dan Sumatera Barat pada umumnya setelah pulang dari Mu’tamar,” harap Marfendi. (Pon)
Discussion about this post