Bukittinggi — Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, melakukan kunjungan silaturahmi mendadak ke Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi Rabu (30/7). Kunjungan ini menjadi momen dialog langsung antara pemerintah kota dengan pengurus PMI membahas sejumlah kendala operasional yang tengah dihadapi lembaga kemanusiaan tersebut.
Pada kesempatan itu, Ketua PMI Kota Bukittinggi, Chairunnas, menyampaikan dua hal penting yang tengah menjadi perhatian. Pertama, proses perpanjangan izin operasional Unit Donor Darah (UDD) yang hingga saat ini belum selesai. Kedua, belum cairnya dana hibah dari pemerintah kota yang digunakan untuk mendukung operasional markas PMI.
“Kami saat ini tengah mengalami kesulitan operasional, khususnya untuk bulan Juli. Karena belum keluarnya dana hibah, sehingga terpaksa mencari pinjaman ke pihak lain demi menjaga pelayanan kemanusiaan tetap berjalan,” ungkap Chairunnas.
Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Walikota Bukittinggi menyampaikan komitmen Pemko untuk mendampingi dan membantu penyelesaian kendala yang dihadapi PMI. “Pemerintah Kota Bukittinggi akan mengawal dan membantu agar seluruh permasalahan ini dapat segera terselesaikan. PMI adalah mitra penting dalam pelayanan kemanusiaan,” tegas Ibnu Asis.
Ibnu Asis juga menyempatkan diri meninjau langsung ruang donor darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Bukittinggi. Ia melihat kondisi fasilitas, peralatan, dan aktivitas pelayanan donor darah yang dilakukan oleh tenaga medis PMI. Peninjauan ini menunjukkan perhatian serius pemerintah kota terhadap pelayanan kesehatan dan ketersediaan darah yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Momentum ini sekaligus menjadi wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap keberlanjutan pelayanan kemanusiaan di Kota Bukittinggi, serta memperkuat sinergi antara pemerintah dan PMI dalam menjawab tantangan di bidang sosial dan kesehatan. (*)
Discussion about this post