Bukittinggi — Museum Rumah Kelahiran Proklamator Bung Hatta, tidak hanya sekedar menjadi salah satu objek wisata bagi Bukittinggi, namun juga memiliki nilai sejarah dan perjuangan bangsa serta cinta tanah air.
Oleh karena itu, Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Asis menyebutkan, penyerahan rekaman tape real (suara asli) Bung Hatta akan menjadi media pembelajaran yang sangat berharga.
Rekaman tersebut, ulas Ibnu Asis, berharap bisa dimanfaatkan bagi siapapun yang datang ke Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta untuk belajar atau mendengarkan berbagai hal positif yang dapat memperkuat semangat kebangsaan dan cinta Tanah Air.
Pernyataan tersebut disampaikannya ketika menghadiri acara penyerahan hibah tape real bersejarah Bung Hatta dari Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi kepada Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, Kamis kemaren.
Wawako menilai, hibah ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Bung Hatta sebagai tokoh proklamator dan putra asli Bukittinggi. Barang bersejarah tersebut tentunya akan sangat bermanfaat dalam mencerdaskan anak bangsa.
Sehubungan dengan itu, Wawako menegaskan Pemerintah Kota Bukittinggi sangat berkomitmen untuk menjaga dan memanfaatkan warisan sejarah.
Ibnu Asis juga menyambut baik rencana RRI yang juga akan menyerahkan rekaman suara asli Buya Hamka kepada Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.
Ia menambahkan, keberadaan kedua rekaman tersebut akan memperkaya koleksi sejarah sekaligus memperkuat identitas Bukittinggi sebagai kota perjuangan kota wisata dan kota pendidikan. (*)
Discussion about this post