Kota Solok – Guna menanggulangi serta mengurangi dampak dari bencana alam. Wakil Wali Kota Solok, H. Ramadhani Kirana Putra meresmikan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok, Kamis (19/10) di Kantor Lurah Tanah Garam. Keberadaan forum menjadi wahana dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana alam.
Dalam pengukuhan, tampak hadir Fasilitator Desa Tanggap Bencana (Destana) BNPB Provinsi Sumatera Barat, Hidayatullah, Kalaksa BPBD Kota Solok, Herman. Kemudian Camat Lubuk Sikarah, Feri Hendria, Kabid Pencegahan dan penanggulangan penyakit Dinas Kesehatan Kota Solok, dr. Hidayaturrahmi, serta Lurah Tanah Garam, Yudi Syaifitra.
Dalam kesempatan ini Wakil Wali Kota Solok, H. Ramadhani Kirana Putra mengatakan, program kesiapsiagaan masyarakat dalam mengantisipasi bencana alam sangat penting. Apalagi, Kota Solok termasuk salah satu daerah yang cukup rawan dengan beragam bencana alam.
“Dengan berbagai potensi bencana, kita harus mempersiapkan masyarakat yang paham dengan penanggulangan bencana. Dengan begitu, dampak dan resiko bencana bisa diminimalisir sedini dan sekecil mungkin,” kata Ramadhani Kirana Putra.
Wawako menyebutkan, Kota Solok yang terbelah oleh dua sungai utama, Batang Gawan dan Batang Lembang sangat rentan dengan bencana banjir. Bahkan, beberapa waktu lalu banjir terjadi akibat luapan Batang Gawan di Kelurahan Tanah Garam. Selain itu, Kota Solok juga rentan dengan bencana longsor, kebakaran hingga gempa bumi.
Menurutnya, kehadiran FPRB di tingkat kelurahan akan semakin memperkuat program Kelurahan Tangguh Bencana. Dengan pengalaman dari berbagai penanganan peristiwa bencana, baik di Kota Solok dan daerah lain, menjadi modal besar dalam mempersiapkan daerah agar lebih mawas terhadap ancaman bencana alam maupun bencana lainnya.
“Dengan adanya forum ini, kami mengharapkan bisa membentuk masyarakat yang mandiri dan tangguh bencana. Resiko atau dampak bencana bisa ditekan sekecil mungkin sehingga dampak bencana tidak begitu fatal mengancam keselamatan jiwa dan harta masyarakat,” terangnya.
Terakhir Wawako juga menyampaikan apresiasi terhadap BPBD Provinsi Sumatra Barat dalam melakukan pembinaan penanganan bencana di Kota Solok. Dengan terbentuknya FPRB di seluruh kelurahan nantinya, Kota Solok menjadi lebih siap dalam menghadapi berbagai ancaman bencana alam. (Nisa)
Discussion about this post