Padang – Kegiatan yang berlangsung selama 19 Mei hingga 8 Juni dengan diikuti sebanyak 1.100 orang peserta itu, kini telah selesai dan ditutup secara resmi dengan digelarnya upacara penutupan, pada Minggu (11/6), di Istana Gubernur Sumbar. Adapun yang bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Gubernur Sumbar Mahyeldi. Pada penutupan ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Solok, Dr. H. Ramadhani Kirana Putra, SE, MM.
Selain Wawako Solok dalam kesempatan itu hadir langsung Kalemdiklat Polri Komjen Pol Purwadi Arianto, Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno H. Siregar, Gubernur Akmil Mayjen TNI Legowo W.R. Tjatmiko serta Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono S.Ik, SH dan sejumlah Kepala Daerah dan Kapolres di Sumatera Barat.
“Atas nama pribadi, warga Kota Solok dan Pemerintah Kota Solok kami berterima kasih kepada taruna-taruni yang telah mengabdikan diri dalam bingkai kegiatan Latsitardanus XLIII di Kota Solok. Kami sangat bahagia sekali atas terpilihnya Kota Solok dari lima daerah di Sumbar sebagai daerah pelaksanaan Latsitardanus XLIII tahun 2023 ini,” ungkap Wawako.
“Alhamdulillah, melalui kegiatan ini bersama masyarakat banyak hal bermanfaat yang telah dilakukan bagi Kota Solok dan masyarakat Kota Solok. Semoga adik-adik taruna-taruni meraih kesuksesan hingga menjadi pemimpin-pemimpin bangsa nantinya,” tambah Wawako yang menerima cendera mata sebagai tanda ungkapan terima kasih dari peserta Latsitardanus XLIII saat itu.
Sementara itu, dalam amanatnya Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan Latsitardanus ke-XLIII tahun 2023 dengan sukses di Ranah Minang.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta Latsitardanus ke-XLIII tahun 2023 yang telah melaksanakan latihan dan pengabdian di 2 kota dan 3 Kabupaten di Sumatera Barat, Kegiatan ini sangat dirasakan oleh masyarakat dan juga daerah tempat pelaksanaan. Banyak kegiatan positif yang telah dilakukan,” sambung Gubernur.
Terpisah, Gubernur Akpol Irjen Pol Krisno H. Siregar mengatakan, peserta Latsitarda Nusantara XLIII merupakan kegiatan yang dapat menjalin hubungan emosional dan soliditas antara taruna dan taruni Akmil, Akpol, IPDN dan PSSN serta Mahasiswa di Sumbar serta masyarakat di Sumbar. Kegiatan ini selain melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat, bakti sosial, bakti kesehatan, dan penyuluhan, juga untuk menjalin soliditas antara taruna dan taruni Akmil, Akpol, IPDN dan PSSN serta Mahasiswa di Sumbar dan masyarakat di Sumbar,” terangnya.
Seperti diketahui, Latsitardanus merupakan kegiatan yang dilaksanakan setahun sekali pada akhir pendidikan oleh taruna tingkat IV (akhir) Akmil, AAU, AAL dan Akpol sebelum dilantik menjadi seorang perwira TNI dan Polri. Kegiatan itu juga diintegrasikan dengan Praja IPDN dan mahasiswa beberapa perguruan tinggi terkait.
Adapun tema Latsitardanus tahun ini yakni “Menuju Sumatera Barat Unggul”. Sementara kegiatan yang dilakukan adalah melakukan praktek dan pengabdian di tengah-tengah masyarakat khususnya mengimplementasikan ilmu yang didapat selama di bangku perkuliahan,” tutupnya. (Cha)
Discussion about this post