PADANG, Ri – Usai mendengarkan arahan Presiden Joko Widodo secara virtual, Senin (7/2/2022), Wali Kota Padang Hendri Septa langsung menindaklanjuti arahan orang nomor satu di Tanah Air tersebut dengan menggelar rapat penting di kediaman resminya.
Rapat kali ini melibatkan Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir beserta jajaran, Dandim 0312/Padang Kolonel Inf M. Ghoffar Ngismangil, serta Kepala OPD terkait bersama Camat dan seluruh Kepala Puskesmas se-Kota Padang.
Seperti diketahui, dalam arahannya Presiden menekankan beberapa hal kepada para Bupati/Wali Kota dan Gubernur se-Indonesia beserta unsur Forkopimda. Diantaranya ia meminta percepatan capaian vaksinasi sesuai target di daerah masing-masing di samping tetap memperketat protokol kesehatan (prokes) bagi masyarakat.
Jokowi lantas juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 saat ini masih belum sepenuhnya berakhir. Meskipun di tahun 2020 dan 2021 Indonesia telah melewati gelombang demi gelombang penyebaran Covid-19 beserta sejumlah varian yang menyerang.
“Memasuki 2022 ini negara kita menghadapi tantangan baru dengan masuknya penyebaran Covid-19 varian Omicron. Penularannya diketahui empat kali lebih cepat dari varian-varian sebelumnya. Bahkan beberapa negara di dunia sudah dilanda kasus Covid-19 varian baru tersebut. Sementara di negara kita 93 persen kasus penyebaran Covid-19 varian ini ada di Pulau Jawa dan Bali,” jelas Presiden.
“Untuk itu kita semua harus mampu menangani kasus tersebut dengan manajemen penanganan yang lebih baik dibanding saat kita menghadapi varian Delta sebelumnya. Saya tentu berharap penuh kepada bapak ibu Gubernur bersama Bupati dan Wali Kota menyikapinya secara serius,” harap Presiden Jokowi menambahkan.
Sementara itu Wali Kota Padang mengatakan pihaknya bersama unsur Forkopimda siap menindaklanjuti arahan Presiden terkait penanganan penyebaran Covid-19 varian Omicron di Kota Padang.
“Kita sengaja langsung menggelar rapat khusus kali ini. Karena tak perlu menunggu-nunggu waktu menindaklanjuti arahan bapak Presiden. Insya Allah kita di Kota Padang akan terus mempercepat capaain vaksinasi dimana saat ini sebenarnya sudah mencapai target,” sebutnya didampingi Pj Sekda Fitriati dan Plt Kepala DKK Didi Aryadi.
Hendri pun menyebut sekarang pihaknya tengah fokus mengejar cakupan vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Ia berharap upaya tersebut tercapai sesuai target demi terciptanya ‘herd immunity’ atau kekebalan tubuh sepenuhnya bagi warga Kota Padang.
“Mudah-mudahan dengan upaya itu kita dapat terhindar dari penyebaran Covid-19 varian Omicron yang masuk ke Indonesia baru-baru ini. Di samping tetap menekankan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan,” tukuknya.
Sementara itu pada saat yang sama Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir membeberkan capaian vaksinasi di Kota Padang telah cukup baik. Capaian itu tak lain adalah hasil sinergi seluruh unsur Forkopimda bersama Pemko dan seluruh elemen di Kota Padang.
“Alhamdulillah, untuk cakupan vaksinasi Kota Padang saat ini untuk dosis I sudah mencapai angka 94,4 persen dan dosis II 62,5 persen. Bagi tingkat lanjut usia (lansia) sudah mencapai 117,6 persen. Sekarang tinggal vaksinasi bagi tingkat usia 6-11 tahun yang harus kita kebut ke depan karena masih di angka 12,54 persen,” imbuh Kapolresta.
“Atas nama jajaran Polresta Padang kita sangat mengapresiasi Pemko Padang di bawah arahan bapak Wali Kota Hendri Septa yang mengadakan lomba vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dengan diikuti seluruh SD se-Kota Padang. Semoga ide ini dapat mengejar capaian vaksinasi bagi anak-anak tersebut, apalagi hadiahnya cukup besar dengan total Rp50 juta bagi para pemenang,” imbuh Kapolresta. Ns
#Ady/Dv/Prokompim Pdg
Discussion about this post