Sukabumi — Penganiayaan yang disertai kekerasan kini kembali terjadi, kali ini dialami oleh seorang wartawan yang sedang bertugas.
Insiden penganiayaan terjadi di Sukabumi, Kecamatan Curug Kembar, Kabupaten Sukabumi pada Senin (28/10/2024) sekira pukul 16:00 Wib.
Diketahui wartawan yang mengalami kekerasan tersebut bernama Iwan, usia 45 tahun.
Iwan (korban) adalah seorang wartawan media cetak dan online sebagai Kepala Biro (Kabiro) majalah cetak dan online Suara Metropol News di Kabupaten Sukabumi.
Dilansir dari berita media cetak dan online Suara Metropol News, insinden penganiayaan terjadi saat Iwan sedang bertugas meliput acara Open Turnamen Bola Volly sekaligus memeriahkan Hari Sumpah Pemuda di wilayah Kecamatan Curug Kembar, Kabupaten Sukabumi.
Menurut Iwan, Penganiayaan terjadi saat Iwan berjalan kaki menuju kantor kecamatan setelah meliput kegiatan turnamen, lalu keluar menuju Polsek Curug Kembar, tiba-tiba Iwan dihadang dua orang tak dikenal dan mempertanyakan soal duit Rp 1.500.000 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada Iwan.
Naas, kedua orang tersebut langsung menganiaya Iwan hingga terluka parah di bagian kelopak mata.
Ketika diwawancarai melalui handphone selulernya, Iwan menjelaskan kejadian yang dialaminya kepada sesama rekan media.
“Saya sempat kaget lagi jalan dari kantor kecamatan mau ke Polsek tiba-tiba ada dua orang mengadang saya dan nanyain soal duit satu juta setengah. Lalu saya dipukul dipiting sampe saya berdarah di wajah saya sampe luka parah, benjol-benjol sampe biru di kelopak mata saya dan berasa sakit di kepala saya karena dipukul terus menerus,” jelas Iwan.
Tidak puas sampai di situ, seorang dari kedua penganiaya tersebut, memiting leher Iwan, dan Iwan pun berontak ketika satu rekan penganiaya itu mengeluarkan senjata tajam jenis golok.
“Saya berontak dan bisa lolos waktu dipiting karena saya liat temannya ngeluarin golok. Lalu saya lari ke Polsek sambil keadaan berdarah darah untuk minta bantuan dan kemudian saya pun melaporkan kepada pihak Polsek,” tambahnya.
Dari insiden tersebut, satu dari kedua penganiaya diamankan berikut senjata tajam oleh petugas Polsek Curug Kembar, namun satu orang penganiaya berhasil melarikan diri.
Dari hasil penangkapan pelaku, Polisi sudah mengantungi data-data kedua penganiaya yang diduga kuat sebagai pelaku, yaitu Ali dan Yoki. (**)
Red/amr
Discussion about this post