Dharmasraya — Intimidasi dan kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi di Dharmasraya. Kali ini dialami oleh pewarta dari media online Reportase Investigasi, Arpaliadi.
Tanpa disangka-sangka, Arpaliadi yang tengah mengendarai sepeda motor di Jalan Baru Pulau Punjung, tepatnya di depan Rusunawa, dihadang oleh pria berinisial I R, warga Kecamatan Koto Baru.
“Pria I R ini langsung menghadang saya dan menarik saya ke kebun karet, sampai di kebun karet, dan membentak-bentak,” kata pria yang akrab disapa Ar, Rabu (13/10) di Polsek Pulau Punjung.
Wartawan kawakan itu mengatakan, bukan hanya sekedar intimidasi, namun pria tersebut juga sempat memukul Arpaliadi bahagian kepala dan menendang perutnya.
“Kata pria I R ini, saya sering buat berita tentang keluarganya, dan sudah lama kamu saya cari-cari,” katanya menirukan.
Bukan hanya itu selain melakukan pemukulan, pria bertubuh besar ini juga mengeluarkan gunting dari sebalik pinggang pelaku dan ingin menghujamkan pada tubuh Arpaliadi.
“Setelah ia memukul saya, dan saya bilang, sudah itu jangan mukul lagi, nanti saya melawan, saat itulah, pelaku ini langsung mengeluarkan gunting dari pinggangnya dan mengancam saya,” jelasnya.
Intimidasi dan kekerasan berhenti, saat sejumlah warga dan penghuni Rusunawa keluar dan melerai pertikaian tersebut. Terlebih lagi, pelaku dan korban sangat dikenal oleh warga setempat.
“Atas kekerasan itu, kita buat laporan ke Polsek, agar perbuatan ini tidak terulang lagi,” tegasnya. (Red)
Discussion about this post