ADVERTISEMENT
Minggu, 1 Juni 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Warga RW 012 Taman Kencana Demo di Depan Kantor Kelurahan Cengkareng Barat

by Taufik Hidayat
20 September 2024
in JABODETABEK, PERISTIWA
Reading Time: 3min read
Warga RW 012 Taman Kencana Demo di Depan Kantor Kelurahan Cengkareng Barat

Foto : Spanduk Demo warga RW 012 CB [ dok.amr]

ADVERTISEMENT

JAKARTA — Puluhan warga RW 012 Taman Kencana Demo di Kantor Lurah Cengkareng Barat, Jum’at (20/9/2024).

Kedatangan puluhan warga perumahan Taman Kencana tersebut menolak adanya keberadaan dan kegiatan Cetiya Permata Dihati yang keberadaan dan kegiatannya dinilai mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat sekitar cluster C Taman Kencana.

BERITA LAINNYA

Tiga Kades di Wilayah Tumpang Resah dan Keberatan atas Surat Permintaan Data DD dan ADD dari LSM

Viral di Media Sosial, Warganet Dukung Penindakan Pukat Harimau oleh Wagub Vasko

Banjir Seperti Danau Dadakan, Warga Pertanyakan Kinerja SDA Jakarta Barat

Kedatangan puluhan warga tersebut ke kantor Kelurahan Cengkareng Barat disambut langsung oleh Lurah Cengkareng Barat dan Camat Cengkareng beserta jajaran. Selain itu juga dihadiri oleh Babinsa dan Binmas untuk dilakukan mediasi antara kedua belah pihak yang berselisih.

ADVERTISEMENT

Camat Cengkareng Faqih dalam rapat mediasi bersama warga dan pihak Cetiya Permata Dihati menyampaikan bahwa, untuk menjaga ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat pihak Cetiya Permata Dihati siap untuk bekerjasama dengan semua pihak dalam menjaga ketertiban umum dan kerukunan antar sesama.

Faqih menanyakan hasil mediasi yang telah disepakati di DPRD Komisi E ke Ketua RW 012 Jhonny Lim.

Bahwa hasil mediasi tersebut hanya kesimpulan bukan dari kesepakatan warga, dan mediasi tersebut tidak resmi/tanpa undangan. “Saya tidak bisa memberikan jawaban tapi hanya sebuah kesimpulan dikarenakan forum warga tidak diundang, saya tidak bisa mengambil keputusan,” terangnya.

“Dan dahulu saya pernah disomasi oleh salah satu ormas, dan juga warga saya di laporkan ke kepolisian tahun 2013 dan 2024 oleh pihak Cetiya, intinya warga saya sudah habis masa toleransi kepada pihak Cetiya, karena toleransi sudah diberikan selama 10 tahun,” ujar RW.

Faqih juga menyarankan Jhonny Lim tidak usah mundur kebelakang lagi, dan meminta camat menghimbau pada pihak Cetiya untuk kegiatan ritual keagamaan yang melibatkan banyak orang untuk tidak dilakukan di luar gedung atau di jalan, sehingga tidak mengganggu kenyamanan warga lainnya. Dan kegiatan ibadah keagamaan agar dilakukan di dalam atau indoor.

“Kalau kegiatan yang melibatkan banyak orang disarankan agar mencari tempat yang sekiranya tidak mengganggu kenyamanan warga lainnya. Terutama warga sekitar tempat ibadah tersebut,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

Karena kata Camat, keberadaan Cetiya itu adanya di perempatan jalan, kalau kegiatan keagamaan tersebut dilakukan di tengah jalan bisa mengganggu kenyamanan warga lainnya.

Salah satu warga sebut saja David E dalam rapat menyampaikan bahwa ia juga sama seperti apa yang dirasakan oleh warga merasakan ketidaknyamanan dan sangat terganggu, hal ini bukan masalah sentimen umat beragama atau masalah intoleransi, namun lebih pada ketertiban administrasi tentang pembangunan rumah ibadah, “Karena warga sudah memberikan toleransi selama 10 tahun,” ujarnya.

Camat Faqih pun menjawab ” ini pertanyaan yang sangat sensitif “. dan menanyakan kembali ke perwakilan warga juga ke Jhonny Lim selaku ketua Rw 012 ” seberapa banyak masjid yang punya izin hayoo?, masjid di dirikan ada izinnya, seberapa banyak !”. Lalu di jawab oleh Jhonny Lim, bahwa ada kebutuhan baru ada pengadaan.

Faqih pun berulang kali memberikan pertanyaan yang sama. ” Seberapa banyak masjid dibangun ada izinnya apa tidak ?, saya orang muslim pak tapi saya pertanyakab nah kenapa masih dibiarkan?”

Jhonny Lim dan ketua LMK Rw 12 pun menjawab tentu kebutuhan masyarakat setempat pak ” ujarnya.

Lanjut dia, untuk masalah perizinan administrasi atau pengawasan bangunan tersebut ia mengakui bahwa ada kelalaian atau kesalahan prosedur ketika institusi pemerintah tidak berjalan, mohon maaf saya katakan itu kesalahan itu ada pada diri kami pak, adan institusi yang berwenang melakukan pengawasan terhadap itu tapi tidak lagi berjalan sebagaimana mestinya, dan ini sudah terjadi dan itu berbentuk sarana ibadah dan kalau itu terjadi pembongkaran rame tidak sedunia? ” Ujar Faqih.

Pada kesempatan itu Faqih juga menekankan pihak cipta karya dan pertanahan untuk melakukan monitoring atau peninjauan ulang soal perizinan gedung tersebut

“Soal perizinan atau PBG itu bukan ranahnya, tapi adanya di suku Dinas cipta karya dan pertanahan. Nanti kita akan berkoordinasi dengan citata untuk melakukan peninjauan soal perizinan tersebut.

Ia juga meminta semua pihak untuk saling menjaga ketertiban umum dan menjunjung tinggi nilai toleransi umat beragama. Agar kita bisa hidup rukun dan damai dalam bingkai kebhinekaan tunggal ika.

ADVERTISEMENT

Perwakilan forum warga Rw 12 Charlie Manopo dalam rapat mediasi menyampaikan bahwa komplainan warga kami merasa terganggu, bukan masalah penistaan agamanya, dan tidak mempermasalahkan agama, Kami seperti berada di jaman penjajahan, dimana orang asing yang masuk ke wilayah kami dan melakukan kegiatan yang tanpa seijin kami. Saya menyampaikan amanah dari warga bahwa tidak boleh ada aktivitas kegiatan Cetiya di jalanan apalagi dengan adanya kebisingan dan bakar-bakar kertas dan perayaan di jalan, karena jalanan tersebut hanya untuk akses jalan warga cluster C, bukan jalan umum. Umat Cetiya tersebut bukan semua dari warga RW 012, dan warga cluster C 98% tidak membutuhkan gedung dan kegiatan itu.

“Karena dari awal yang kami tahu bangunan tersebut adalah menggunakan izin rumah tinggal, sekarang berubah fungsi menjadi tempat ibadah di tengah pemukiman warga.Dan kegiatan keagamaan yang dilakukan itu sangat mengganggu kenyamanan warga untuk melakukan aktivitas, karena sering menutupi akses jalan kami sebagai warga. “ujarnya

Ia berharap perselisihan antara warga dengan Cetiya ini cepat selesai dan warga bisa kembali rukun dengan saling menghargai sesama.

Selain itu Jhonny Lim juga berharap pihak pemda untuk meninjau kembali masalah perizinannya.Dan masalah ini bisa diselesaikan dengan cepat sehingga warga bisa tenang dan damai semua.

Camat kita selalu berargumen tidak mau melihat masalah ke belakang.tapi pak camat harusnya tahu ada Masalah sekarang karena ada awal yg tidak baik. Selalu kita di pihak warga di giring ke arah yg kita harus terima mediasi dan terima keberadaan mereka dengan persyaratan tertentu.

Mengesampingkan.

1 izin Zona Rumah Tinggal

2 Keterangan resmi FKUB

3 Keterangan resmi Walubi

4 izin dari warga cluster C

5 mengesampingkan kenyamanan warga RW 12 “. Ujar salah satu warga.(**)

 

 

Red/amr

Tags: Warga RW 012 Taman Kencana Cengkareng
ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menuju Tranformasi Energi Hijau, PLN Icon Plus dan Bank Riau Kepri Syariah Tinjau PV Rooftop

Next Post

Launching Majalah Saiyo Sakato, Suhatri Bur Paparkan Capaian Kinerja dan Prestasi

Next Post
Launching Majalah Saiyo Sakato, Suhatri Bur Paparkan Capaian Kinerja dan Prestasi

Launching Majalah Saiyo Sakato, Suhatri Bur Paparkan Capaian Kinerja dan Prestasi

KPU Agam Matangkan Persiapan Kampanye Pilkada Serentak 2024

KPU Agam Matangkan Persiapan Kampanye Pilkada Serentak 2024

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI