Kabupaten Solok — Warga di dua Jorong Nagari Muaro Paneh pada hari Senin tanggal 4 November 2024 kembali menggelar deklarasi untuk mendukung Paslon Emiko Irwan Afriadi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Solok periode 2025—2030, serta mendukung Paslon Epyardi Asda Elkos Albar menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar untuk masa jabatan yang sama.
Sehari sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar di lokasi yang sama. Penggeraknya menamakan diri sebagai Tim Senyap Jalur Tempur 155. Pelopornya, Febrizal Effendi, Mayadi Trispal Rajo Bungsu dan kawan-kawan.
Dalam kegiatan itu, Mayadi Trispal Rajo Bungsu menjadi orator. Dia menyampaikan berbagai program kerakyatan yang akan diwujudkan oleh Paslon Solok Bersemi dan Paslon Otewe Sumbar jika pasangan itu memenangkan kompetisi Pilkada.
“Jika Solok Bersemi dan Otewe Sumbar menang, Tim Senyap Jalur Tempur ini akan ikut berpartisipasi menyampaikan usulan pembangunan untuk daerah Kabupaten Solok lima tahun ke depan. Begitu pula ke propinsi dan pusat,” kata Mayadi Trispal dalam orasinya.
Menurut dia, setiap orang yang tergabung dalam Tim Senyap Jalur Tempur 155 akan dikumpulkan sampai tanggal 5.
“Kemarin sudah kita kumpulkan anggota dari Jorong Balai Pinang dan Jorong Galagah Tanah Kuniang. Malam ini kumpul relawan dari Jorong Koto Kaciek dan Jorong Koto Panjang, besok kita kumpulkan lagi Jorong Sawah Ampang. Dan untuk diketahui bersama, penanggung jawab Tim Senyap Jalur Tempur 155 ini adalah Bapak Masfen Zulkim, SE, Dt. Basa, beliau juga kader PAN Kabupaten Solok,” demikian diterangkan Mayadi.
Febrizal Efendi selaku Ketua Tim Senyap Jalur Tempur 155 yang turut hadir di lokasi menambahkan, kalau tim yang terbentuk itu akan bertugas untuk memastikan setiap pemilih hadir ke TPS pada 27 November mendatang.
“Mari berikan edukasi politik ke masyarakat, ajak masyarakat datang ke TPS untuk mencoblos pasangan nomor urut 2 untuk bupati dan nomor urut 2 untuk gubernur,” kata dia.
Ketika media ini menanyakan perihal kenapa Masfen Zulkim, SE, Dt. Basa tidak hadir dalam deklarasi sejak kemarin, Febrizal dan Mayadi mengatakan bahwa yang bersangkutan tengah sibuk mengurus usaha beliau sehingga belum sempat datang ke acara dan akan hadir esok malam.
“Maklum, mungkin malam kemarin dan malam ini Pak Masfen belum sempat datang karena sesuatu dan lain hal. Insha Allah, besok malam beliau akan usahakan bersama kita di sini,” kata Febrizal.
Hal itu kemudian direspon oleh barisan emak—emak, kata mereka, walau Masfen Zulkim tidak datang, yang penting beliau sudah bisa memberikan rekomendasi calon pemimpin daerah ke warga di Muaro Paneh.
“Selama ini, kami yang perempuan ini seolah—olah tidak bisa jadi pemimpin. Kapan lagi kita sebagai kaum perempuan memilih salah satu dari kaum kita untuk memimpin, ini sejarah pertama di Kabupaten Solok,” ungkapnya sembari meneriakkan “kosong dua, kosong dua, kosong dua” dengan suara menggelegar. (Risko)
Discussion about this post