Tanah Datar – Masyarakat di Kelok Bawah Tunjam, Jorong Balai Bungo, Nagari Tanjung, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, masih merasa khawatir pasca longsor di Kelok Bawah Tunjam. Saat hujan dan angin, pohon bambu di sebelah kanan atas tempat longsor merunduk dan terhuyung-huyung, bersentuhan langsung dengan kabel listrik di seberang jalan, menimbulkan kekhawatiran warga.
Kekhawatiran tersebut berkaitan dengan potensi bahaya jika pohon bambu tumbang atau terseret tanah longsor, dapat merusak kabel listrik dan rumah warga yang berhadapan dengan pohon tersebut. Meskipun Mak Beka (60) dan istrinya telah berupaya mengkomunikasikan kebutuhan penanganan darurat kepada pihak berwenang, respons yang memadai belum diterima.
“Bambu ini sudah berpengaruh, saat angin kencang sudah menjulai ke kabel listrik, tapi PLN belum juga ada tanggapanya, udah beberapa kali dilaporkan. Udah dua kali, waktu itu ada orang Payakumbuh ke sini, saya coba sampaikan, ia menjawab bahwa itu bukan wewenang kami (kita) pak, jawapanya. Ini wewenang orang Sangka ini, katanya,” ucapnya.
Mak Beka, menyampaikan bahwa meskipun sudah beberapa kali melaporkan ke PLN, tanggapan atau tindakan dari pihak berwenang belum terlihat.
“Kalau bapak lihat, pas hari berangin itu, kabel listrik yang berdiri di serang jalan dekat rumah itu, dijangkau jangkau oleh botuang (bambu). Takutnya terjadi korsleting, tentu akibatnya beda lagi. Karena yang tinggal di sini itu, keluarga semua,” terangnya.
Istri dari Mak Beka, Mendek (59) mengungkapkan, jika hari sudah mulai ber angin ataupun hujan, dirinya dan keluarga mulai merasa was was.
“Jika sudah mulai ber angin, atau hujan, itu sudah mulai takut. Kalo kita duduk di luar rumah, terpaksa menjauh karena khawatir pohon bambu itu roboh menimpa kabel listrik,” ungkapnya.
Kekhawatiran akan bahaya korsleting akibat sentuhan bambu dengan kabel listrik menjadi perhatian utama, dan Pemerintah Nagari Tanjung telah merespons cepat dengan melaporkan kejadian tersebut kepada PLN untuk penanganan lebih lanjut.
“Kita sudah hubungi (lapor) ke pak Budi, Ketua PLN di Kecamatan Sungayang, memberitahukan bahwa kabel yang bersentuhan dengan pohon bambu saat diterpa angin di Kelok Bawah, jika tidak segera diselesaikan, jika terjadi longsor, maka kabel akan ikut keseret ke bawah. Pihak PLN pun merespon baik. Dan mungkin jika sampai saat ini belum ditangani juga, mungkin ada prosedur yang harus dilakukan. Jika seandainya tidak juga, saya akan langsung ke Kantor PLN,” ungkap Ridwan Wali Nagari Tanjung.
Ridwan menuturkan, laporan tersebut sudah ia sampaikan dua hari belakang. “Laporan itu kita sampaikan hari Rabu kemarin (22/10),” tuturnya.
Seterusnya Ridwan mengungkapkan bahwa, pihaknya akan berupaya memberikan yang terbaik bagi warganya. Baik itu dalam hal pelayanan, keamanan, kenyamanan serta keselamatan warga Nagari Tanjung, yang ia pimpin hari ini. (Spa)
Discussion about this post