Jakarta – Sejumlah warga di Kelurahan Cengkareng Barat, khususnya di RT 12 RW 02, mengeluhkan kondisi air PAM yang kerap keruh dan tidak layak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Tak hanya itu, lambatnya respons dari petugas PAM dinilai semakin memperparah kekecewaan masyarakat.
Menurut pengakuan beberapa warga, air yang keluar dari kran seringkali berwarna kecoklatan dan berbau tak sedap, sehingga tidak bisa digunakan untuk mandi, mencuci, apalagi untuk kebutuhan konsumsi.
“Airnya keruh, kadang bau tanah, dan ini sudah lama. Kami sudah lapor berkali-kali tapi respon dari petugas PAM sangat lambat, seolah-olah keluhan kami diabaikan,” ujar salah satu warga RT 12, Selasa (8/7/2025).
Keluhan warga ini tak hanya menyangkut kualitas air, tapi juga soal pelayanan. Warga merasa sebagai pelanggan, mereka seharusnya mendapatkan pelayanan prima. “Kami ini pelanggan yang rutin bayar tiap bulan. Harusnya pelanggan itu seperti raja, bukan seperti pengemis yang terus-menerus minta diperhatikan,” tambah warga lainnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak PAM terkait keluhan tersebut. Warga berharap ada perbaikan segera, baik dari sisi kualitas air maupun sikap petugas dalam menangani laporan masyarakat.
Red/amr
Discussion about this post