SAWAHLUNTO – Walikota Sawahlunto bersama dengan rombongan melihat langsung beberapa objek wisata yang ada di Sawahlunto karena sampai pada hari ke empat lebaran beberapa objek wisata ramai pengunjung.
Sampai pada hari ke 4 lebaran, total pengunjung ke objek wisata di Kota Sawahlunto sampai Jum’at 07 Mei 2022 tercatat sudah mencapai total 34.234 orang.
Nova Edrizon Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) jumlah pengunjung 34.234 ribu orang itu dihitung dari 11 buah objek wisata yang ada di kota ini.
Ada 11 buah objek wisata, yakni: di kawasan Kandi ada Taman Satwa Kandi, Meer Von, Kebun Buah Kandi dan Desa Wisata Rantih. Setelah itu di kawasan kota tua (heritage) itu ada museum kereta api, museum Goedang Ransoem, IPTEK center dan lubang tambang Mbah Soero.
Selanjutnya adalah Water Boom Muaro Kalaban, kawasan Puncak Cemara dan kolam renang Lubuak Lugha di Desa Silungkang Oso.
Pengunjung untuk objek wisata paling banyak itu tercatat dari kawasan Kandi yaitu 18.471 orang. Setelah itu Water Boom Muaro Kalaban dengan 7.619 orang, kemudian kawasan Puncak Cemara mencatat jumlah pengunjung 3.885 orang, sedangkan untuk objek wisata kolam renang Lubuak Lugha di Silungkang meski baru namun pengunjung isudah tercatat sebanyak 1.266 orang.
Dan Objek wisata tersebut dikelola oleh warga sekitar melalui Pokdarwis. Kita apresiasi mereka sudah mengelola dengan baik buktinya pengunjung mengaku senang dan jumlah yang datang ke sana mencapai seribu lebih.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta beserta rombongan Sabtu 07 Mei 2022 mengunjungi beberapa objek wisata itu untuk melaksanakan peninjauan dan evaluasi mengatakan Pemko terus memonitor dan siap meningkatkan mutu dan inovasi pariwisata.
Momen libur lebaran yang cukup lama ini ditambah dengan banyaknya masyarakat kita yang pulang kampung itu menjadi salah satu pemicu melonjaknya kunjungan ke objek wisata di Sawahlunto. “Kita bersyukur, setelah dua tahun ditutup karena pandemi COVID-19, begitu sekarang dibuka pengunjung ke objek wisata kita sangat ramai, angkanya sudah mencapai 34 ribu lebih dan masyarakat masih percaya dan memprioritaskan objek wisata Sawahlunto untuk dikunjungi,” ujarnya.
Untuk itu tugas kita ke depan bagaimana kualitas ditingkatkan dan selalu ada inovasi karena jasa pariwisata tidak bisa terlepas dari adanya kreasi-kreasi untuk menarik pengunjung. Dari Pemkot, kami komitmen memonitor, memfasilitasi dan mengevaluasi perkembangan pariwisata ini.
Wali Kota Deri Asta kemudian mengajak warga Sawahlunto untuk bersama-sama mendukung peningkatan kunjungan wisata ini dengan menjadi tuan rumah yang baik dalam menyambut para wisatawan.
Untuk para wisatawan yang telah berkunjung ke Sawahlunto, kami sampaikan terima kasih banyak. Besar harapan kami dapat membantu mempromosikan wisata Sawahlunto kepada teman dan keluarga lainnya yang belum datang ke sini.
Wali kota melaksanakan kunjungan peninjauan ke objek wisata pada momen libur lebaran itu bersama Wakil Wali Kota Zohirin Sayuti dan Sekretaris Daerah Dr.dr. Ambun Kadri, MKM.
Objek wisata yang dikunjungi tersebut yakni ; kawasan Kandi, kawasan Kota Tua (heritage) dan Water Boom Muaro Kalaban.
Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD/swasta dan Pokdarwis yang mengelola objek wisata, Wali Kota Deri Asta berpesan agar tidak lalai dalam mengawasi keselamatan pengunjung.
“Pokoknya keselamatan (safety) pengunjung itu kita nomor satukan, jadi tolong selalu siap siaga memantau bagaimana kondisi pengunjung maupun kondisi sarana prasaran di objek wisata kita,” ujarnya. (Djasrizal)
Discussion about this post