SAWAHLUNTO – Sudah berjalan selama 6 bulan, peternakan kambing Kelompok Peternakan Harapan Bersama Kelurahan Saringan Kecamatan Barangin, mulai menghasilkan keuntungan ekonomis dari penjualan kotoran kambing sebagai pupuk organik. Sementara, kambing – kambing tersebut juga sudah mulai beranak, saat ini sudah beranak sebanyak 4 ekor.
Walikota Sawahlunto Deri Asta, bersama Sekretaris Daerah Dr.dr. Ambun Kadri mengunjungi Kelompok Peternak Harapan Bersama tersebut, pada Rabu 19 Mei 2021 tadi. Sekaligus menyerahkan bantuan untuk pengembangan ternak tersebut.
“Ini kita jadikan pilot project. Merupakan contoh kelompok peternakan yang berhasil mengelola bantuan bibit ternak dari program Pemko Sawahlunto dengan baik sehingga mulai terlihat keuntungan – keuntungan yang didapatkan,” ujar Walikota Deri Asta.
“Memang harus kerjasama kedua belah pihak. Dari pemerintah membantu memberikan bibitnya, dari masyarakat penerima harus mengelola dan merawat dengan baik. Jika tidak, maka tentu jadinya tidak maksimal,” ujar Walikota Deri Asta.
Kelompok Peternak Harapan Kita saat ini merawat 15 ekor kambing, ditambah 4 ekor anak kambing. Diceritakan salah satu peternak, yakni Riko Sastrawan bahwa untuk kotoran kambing, saat ini kelompok bisa mengumpulkan sampai 14 gerobak dalam 2 minggu.
“14 gerobak ini kalau kita jual sebagai pupuk organik, rata – rata terjual Rp. 1 Juta lebih. Ini yang kita gunakan untuk biaya operasional peternakan,” tutur Riko.
Kelompok Peternak Harapan Bersama ini juga dibina dan didampingi oleh Babinkamtibmas dari Polres Sawahlunto, yakni Brigadir Valerian. ( Djasrizal )
Discussion about this post