Sawahlunto – Study Komparatif Jurnalis Sawahlunto ke Kota Palembang, dilakukan pada tgl 5-8 September 2021. Dari 20 orang jurnalis yang direncanakan berangkat, dua (2) orang berhalangan sehingga yang berangkat hanya 18 orang ditambah dari bagian Humas dan staf umum empat (4) orang.
Dengan menggunakan bus pariwisata, rombongam berangkat hari Minggu (5/9) beriringan dengan rombongan Walikota Sawahlunto, Deri Asta SH bersama Asisten I Pemko dan Kabag Umum.
Rombongan sampai Kota Palembang pada Senen sore (6/9) sekira pkl 15.30 Wib. Rombongan, setelah sejenak istirahat di Hotel, Senen sore itu langsung menunju Graha Pena atau markas dari Harian Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) untuk sharing dan berbagi informasi tentang berbagai hal, seperti tentang pemberitaan, kerjasama pers dengan pemerintah daerah.
Marta Hendratmo, sebagai Pimpred Sumatera Ekspres menyatakan bahwa jika ada permasalahan dengan pihak lain (pemerintah daerah) akan dilakukan penelusuran dan apa bila kesalahan berada pada pihak jurnalis dilakukan pembinaan seperti surat peringatan. Tetapi apabila kesalahannya fatal, akan berakhir dengan pemecatan. Karena, bagi karyawan Sumatera Ekspres, kesejahteraannya terjamin hingga pensiun.
Sejak berdiri tahun 1995 dan bergabung dengan Jawa Pos, punya 17 media di setiap kabupaten kota yang ada di Sumsel. Sementata itu, untuk rekrutmen bagi wartawannya dikelola oleh masing-masing kabupaten dan kota dengan syarat utamanya, minimal harus S1.
Pada Selasa pagi (7/9), Jurnalis dan Wako Sawahlunto dan rombongan diterima oleh Pemko Palembang di rumah dinas wako Palembang oleh Sekdako Palembang Drs Ratu Dewa. Karena Wako Palembang H. Harnojoyo dan Wawako, Fitrianti Agustinda pada saat bersamaan sedang melakukan rapat paripurna di DPRD Kota Palembang.
Sekda Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan bahwa hubungan sinergi wartawan dengan pemerintah kota sangat terjalin dengan baik. Sementara itu, Wako Sawahlunto Deri Asta SH mempresentasikan tentang pembangunan Kota Sawahlunto.
Seperti diketahui, Palembang saat ini sedang menuju helt Imunity dengan kiat inovatifnya, setiap OPD harus membuat inovasi. Seperti Inovasi sekolah anak jalanan, yang mendapat apresiasi pada tingkat nasional dan internasional dengan kurikulum terintegrasi, berupa Fortabes atau Filial anak jalanan mantan narapidana.
Sekdako Palembang menyatakan, “sinergi media dan pemerintah sudah berjalan dengan baik. Kerjasama dengan media, saat ini ada 67 media cetak dan elektronik melalui Perwako dengan persyaratan, media yang sudah terverifikasi Dewan Pers. Dan tiga, (3) bulan sekali antara Pemko (Wako) dengan para jurnalis dilakukan jumpa pers agar komunikasi dan silaturahmi tetap terjalin,” kata Sekda Drs. Ratu Dewa. MSI yang didampingi oleh Kadis Kominfo H. Edison.
( Djasrizal )
Discussion about this post