Jakarta — Wali Kota Pariaman Yota Balad melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan serta Pendidikan Guru (GTKPG) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (6/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Yota Balad menyampaikan berbagai hal terkait permasalahan yang dihadapi para guru di Kota Pariaman, sekaligus membahas langkah strategis dalam peningkatan kualitas dan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Audiensi ini kami lakukan untuk menanyakan program peningkatan kompetensi guru di Kota Pariaman. Masih ada guru yang belum berpendidikan minimal sarjana (S1). Alhamdulillah, kita mendapatkan peluang beasiswa dari Kemendikdasmen agar guru dapat melanjutkan studi ke jenjang S1. Pemerintah Kota Pariaman akan mendorong agar program ini segera terealisasi,” ujar Yota Balad.
Selain itu, Yota juga menyoroti peningkatan kesejahteraan guru. Ia mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 109 guru di Kota Pariaman yang belum mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). Pemerintah daerah berharap mereka segera mengikuti dan lulus PPG agar berhak menerima tunjangan sertifikasi guru.
“Dengan adanya tunjangan sertifikasi, semangat kerja guru tentu akan meningkat, dan hal itu akan berdampak positif terhadap kualitas pendidikan di Kota Pariaman. Kami akan menugaskan dinas terkait untuk memproses ini secepatnya agar segera terealisasi,” tambahnya.
Dalam audiensi itu juga dibahas tentang pendistribusian guru di satuan pendidikan, pengangkatan kepala sekolah untuk mengisi kekosongan jabatan, serta optimalisasi potensi sekolah yang ada di Kota Pariaman.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bunda PAUD Kota Pariaman Yosneliwati, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Hertati Taher, Plt Kepala BPKPD Willy Firmadian, serta Kabid Dikdas Eka Putra Pernanda. (Red/j)


Discussion about this post