Kota Pariaman — Wali Kota Pariaman, Yota Balad, membuka kegiatan Sosialisasi Program Lembaga Pengembangan dan Pendidikan Tilawatil Qur’an (LPPTQ) serta Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman di Bidang Keagamaan, yang digelar di Aula Balaikota Pariaman, Selasa (11/11/2025).
Dalam sambutannya, Yota Balad menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antara Pemerintah Kota Pariaman, pemerintah desa dan kelurahan, serta lembaga keagamaan seperti TPA/TPSA, MDA, dan MDTA dalam pelaksanaan program-program keagamaan.
“Program LPPTQ, mulai dari pembinaan Qari/Qariah hingga kegiatan Maghrib Mengaji, merupakan pilar utama dari visi dan misi kita di bidang keagamaan. Kita berharap LPPTQ tidak hanya berfokus pada pencapaian prestasi dalam MTQ, tetapi juga pada upaya membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, salah satu program unggulan Pemerintah Kota Pariaman di bidang keagamaan adalah Program Pariaman Risalah, yang merupakan bagian dari Dasa Cita dalam Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman periode 2025–2030.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat memastikan seluruh program LPPTQ berjalan selaras dengan kebijakan pemerintah daerah, khususnya dalam menguatkan gerakan keagamaan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum LPPTQ Kota Pariaman, Mulyadi, menegaskan komitmen LPPTQ untuk menjabarkan visi dan misi kepala daerah terpilih.
“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program visi dan misi kepala daerah, yang salah satunya tercantum dalam Dasa Cita, yaitu memperkuat nilai keagamaan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kami siap bersinergi dengan Kemenag Kota Pariaman, sekolah, serta pondok pesantren agar pembinaan Al-Qur’an dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat desa dan kelurahan,” jelasnya.
Mulyadi menambahkan, penguatan LPPTQ dilakukan agar lembaga ini tidak hanya mengurusi kegiatan tilawatil qur’an, tetapi juga menjadi penghubung antara visi-misi kepala daerah dengan program keagamaan yang telah berjalan sebelumnya.
“Program ini diharapkan terukur dan hasilnya dapat disampaikan kepada masyarakat selama lima tahun masa kepemimpinan Balad–Mulyadi. Sosialisasi ini juga menjadi tahap awal agar program tidak sekadar janji kampanye, melainkan benar-benar terlaksana secara nyata. Ke depan, akan dilakukan evaluasi tahunan agar hasilnya terus berkembang,” tutupnya.
Ia juga mengajak seluruh lurah, camat, kepala desa, serta para guru MDA untuk mendukung penuh upaya penyelarasan program ini agar berjalan sinergis di seluruh wilayah Kota Pariaman. (Dewi)



Discussion about this post