Kota Pariaman – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) yang diinisiasi oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama, S.E., M.M., bekerja sama dengan BPOM RI.
Kegiatan tersebut diikuti oleh pelaku UMKM serta tokoh masyarakat, dan berlangsung di Aula Balai Kota Pariaman, Sabtu (1/11/2025).
Dalam sambutannya, Yota Balad menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memilih produk obat dan makanan yang aman, bermutu, serta bebas dari produk ilegal dan berbahaya.
“Saya berharap kegiatan ini dapat mengedukasi para pelaku UMKM di Kota Pariaman untuk memproduksi produk yang higienis dan aman dikonsumsi, sehingga mampu memperluas pasar secara profesional,” ujar Yota Balad.
Sementara itu, Ade Rezki Pratama menjelaskan bahwa program KIE bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keamanan pangan.
“Melalui KIE, kita berupaya memberdayakan masyarakat agar memahami risiko produk yang tidak memenuhi ketentuan. Pemerintah daerah sebagai mitra BPOM memiliki peran penting dalam menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat,” jelasnya.
Narasumber dari BPOM, Drs. M. Suhendri, Apt., M.Farm., selaku Kepala Balai Besar POM di Padang, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap peredaran obat-obatan palsu.
“Kami mengajak masyarakat menjadi konsumen cerdas dengan menerapkan prinsip Cek KLIK sebelum membeli obat atau produk pangan,” ujarnya.
Empat langkah Cek KLIK yang disarankan BPOM meliputi:
Cek Kemasan, pastikan tidak rusak.
Cek Label, baca informasi dengan teliti.
Cek Izin Edar, pastikan terdaftar di BPOM.
Cek Kedaluwarsa, periksa tanggalnya.
Suhendri juga menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pengawasan obat dan makanan demi menjaga kesehatan bersama. (Tachi)



Discussion about this post