Kota Pariaman — Kejuaraan Tenis Internasional Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI) Piala Wali Kota Pariaman 2025 yang telah berlangsung meriah di Lapangan Tenis GOR Radjo Bujang Kelurahan Karan Aur Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman resmi ditutup, Minggu sore (26/6).
Tak hanya sukses menyelenggarakan kejuaraan, Wali Kota Pariaman, Yota Balad menunjukkan kebolehannya di lapangan dengan meraih juara pertama kategori Ganda Putra Kelompok 100.
Wako Pariaman, Yota Balad usai pertandingan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh peserta, panitia, wasit, dan juga masyarakat yang telah mendukung terselenggaranya kejuaraan ini dengan sukses.
“Kejuaraan ini tidak hanya tingkat nasional, melainkan internasional karena beberapa peserta juga datang dari Malaysia.Hal ini tidak hanya tentang meraih juara, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar pecinta tenis, memotivasi generasi muda untuk aktif berolahraga dan sekaligus untuk memperkenalkan pariwisata kita ke mancanegara,” ujarnya.
Penutupan kejuaraan ini ditandai dengan penyerahan trofi kepada para pemenang dari berbagai kategori yang dipertandingkan. Adapun kategori dalam pertandingan ini antara lain ganda putra bebas, ganda putra kelompok 100 dan ganda putra kelompok 115 dengan total hadiah Rp 72 jt.
Wali Kota Yota Balad, yang berpasangan dengan Julius J Rengkung asal Bandung, berhasil menunjukkan performa terbaiknya di partai final yang sengit. Kemenangan ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi beliau dan juga bagi Pemerintah Kota Pariaman, menunjukkan bahwa pemimpin daerah pun memiliki semangat sportivitas dan dedikasi dalam berolahraga.
“Kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Pariaman dengan kategori yang lebih banyak lagi. Tidak hanya untuk olahraga tenis, tapi saya akan membina semua cabang olahraga yang ada di Kota Pariaman sehingga Kota Pariaman akan memiliki atlet yang hebat dari semua cabang olahraga, dan ini salah satu bentuk dukungan Pemerintah Kota Pariaman,” ungkapnya.
Sementara itu, Julius J Rengkung sebagai pasangan Wako Yota Balad mengapresiasi permainan Wako Pariaman yang memang sejak dahulu telah terjun di dunia tenis.
“Ini termasuk event yang bagus dan seharusnya tidak hanya di Kota Pariaman saja dilaksanakan melainkan di Sumatera. Dengan program Wako Yota Balad, kita berharap akan melahirkan pemain – pemain muda yang akan membanggakan Kota Pariaman dan satu hal yang harus segera dilakukan adalah melengkapi fasilitas dari lapangan pertandingan karena lapangan ini sudah berstandar nasional,“ ungkapnya.
Dengan semangat, Julius juga menceritakan sebagai pasangan main Yota Balad, ia merasa bangga karena Yota Balad main dengan sangat sempurna dan profesional. Mental sang juara memang sudah ada sejak dahulunya karena Yota Balad merupakan salah satu atlit tenis yang juga sudah banyak mengikuti tournamen.
Zulkifli Bin Abdul Kadir asal Shah Alam Selangor, Malaysia yang merupakan salah satu peserta mengungkapkan bahwa kejuaraan ini sangat luar biasa dan Kota Pariaman sangat indah. (Dewi)
Discussion about this post