Kota Pariaman—Wali Kota Pariaman, Yota Balad, meletakkan batu pertama pembangunan Masjid As Salam Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman yang berlokasi di Jl. By Pass Simpang Apar Kota Pariaman, Kamis (3/7). Acara bersejarah ini menandai dimulainya proyek pembangunan masjid pertama di Desa Apar yang diharapkan menjadi ikon baru kota Pariaman dan pusat syiar Islam bagi masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Yota Balad menyampaikan rasa syukur dan gembira atas dimulainya pembangunan masjid yang telah lama dinantikan dan sekaligus mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Alm.Anduang Tinek/Munto Koto yang telah mewakafkan tanahnya untuk pembangunan masjid ini serta donatur lainnya.
“Masjid ini tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan, pendidikan, dan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. Karena pada zaman dahulu, mesjid digunakan untuk mengatur strategi perang dan alangkah baiknya hal itu juga kita laksanakan, kita gunakan mesjid selain untuk mengatur strategi perang melawan kemaksiatan,“ ungkapnya.
Peletakkan batu pertama Masjid As Salam Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman juga di hadiri Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, Ketua MUI Kota Pariaman, Syofyan Jamal, Kepala OPD dilingkungan Pemko Pariaman dan tokoh masyarakat.
“Semoga saja masjid ini bisa cepat selesai dibangun supaya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ilmu agama dan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta mewujudkan program Pemko Pariaman dalam Pariaman Risalah. Tidak hanya itu, kita juga minta dukungan penuh dari masyarakat apabila ada warga Kota Pariaman yang memiliki rumah tidak layak huni, pihak desa untuk dapat melaporkan sehingga nanti rumah yang mereka tempati akan kita bantu dan menjadi layak huni,“ ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana pembangunan Masjid As Salam Desa Apar Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, Darwin mengatakan bahwa pembangunan masjid ini sudah direncanakan dari tahun sebelumnya dan baru terlaksana tahun ini.
“Pembangunan masjid ini kita laksanakan secara gotong royong diatas tanah yang telah diwakafkan dengan luas lebih kurang 1000 m. Selain tanah, kami juga menerima bantuan lain dari masyarakat Desa Apar dan ini salah satu bentuk dukungan penuh dari masyarakat Desa Apar,“ ungkapnya.
Peletakan batu pertama dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, dan disusul oleh undangan lainnya.
“Pembangunan masjid tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik kami masyarakat Desa Apar, tetapi juga memiliki manfaat yang mendalam secara spiritual dan sosial, sehingga pembangunan masjid As Salam sangat perlu dilaksanakan. Terima kasih kepada Pemko Pariaman dan seluruh pihak atas bantuannya, semoga kita bersama mampu memanfaatkan masjid ini dengan sebaiknya, “ tutupnya. (dewi)
Discussion about this post