Kota Pariaman—Wali Kota Pariaman, Yota Balad didampingi Wakil Walikota Pariaman Mulyadi melepas 105 Jemaah Calon Haji (JCH) Kota Pariaman untuk Tahun 2025. Seremonial pelepasan bertempat di Pendopo Walikota Pariaman, Kamis (15/5).
Dalam sambutannya, Wako Yota Balad dengan penuh haru mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Haji Tahun 1446 H/2025 M, dengan iringan doa yang tulus, ikhlas, semoga dapat menjadi Haji Mabrur dan selamat pulang pergi.
“Ini merupakan tahun pertama saya melepas langsung JCH Kota Pariaman untuk menunaikan Rukun Islam kelima. Keberangkatan para jamaah calon haji ini, merupakan awal dari rangkaian perjalanan ibadah haji dengan niat mengharap ridho dari Allah subhana wata’ala, tidak lebih dan tidak mengarah kepada hal-hal yang tidak relevan dengan status kita sebagai hamba Allah. Ibadah Haji bukan sekedar perjalanan fisik tetapi juga perjalanan spiritual yang mendalam,“ ungkapnya.
Tidak hanya mengingatkan untuk selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan, Yota Balad juga meminta agar seluruh JCH mendoakan kepemimpinan Balad-Mulyadi mampu mengemban amanah masyarakat lebih baik lagi. Di samping itu, Wako dan Wawako Pariaman berharap agar tahun depan, JCH bisa diberangkatkan dalam satu kloter sehingga dengan mudah dilakukan bimbingan.
“Sebentar lagi JCH akan meninggalkan kampung halaman untuk menyempurnakan ibadahnya. Untuk itu, kami minta agar persiapkan fisik karena Thawaf, Sya’i, Lempar Jumrah memerlukan kondisi fisik yang prima. Tubuh yang sehat sangat diperlukan untuk kesiapan fisik kita selama menunaikan ibadah haji. Tidak hanya fisik, JCH juga harus persiapkan mental terutama berlatih sabar dalam menghadapi ujian berbagai ketidaknyamanan selama ibadah haji. Terakhir ini merupakan persiapan yang paling penting, yaitu persiapan ilmu tentang haji sebaik mungkin. Agar JCH mengetahui dengan jelas tata caranya, Rukun Haji, Wajib Haji, Sunah Haji, dan larangan-larangan haji, agar kita dapat menjalani ibadah haji dengan benar dan lebih sempurna,“ tambahnya.
Sementara itu, Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pariaman, Rinalfi menjelaskan bahwa JCH Kota Pariaman Tahun 2025 berjumlah 105 orang yang terbagi dalam 2 Kloter. Untuk 103 tergabung dalam Kloter 11 dan 2 JCH bergabung dalam Kloter 15.
“Sebagai rincian JCH Kota Pariaman, 105 terdiri dari laki – laki sebanyak 42 orang dan wanita sebanyak 63 orang. Untuk Tahun 2025, usia tertua JCH Kota Pariaman 83 tahun, Nurleli Muhammad Ni warga Desa Kp. Gadang Padusunan Kecamatan Pariaman Timur dan termuda usia 22 tahun, Safira Amelia warga Desa Kp. Gadang Padusunan Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman,“ ungkapnya.
JCH Kota Pariaman Tahun 2025 Kloter 11, akan berangkat menuju asrama pada Hari Rabu, Tanggal 21 Mei 2025 pukul 16.40 Wib dan berangkat Ketanah Suci Hari Kamis, Tanggal 22 Mei 2025 pukul 18.40 WIB dan diperkirakan akan sampai di Jeddah Hari Kamis, Tanggal 22 Mei 2025 Pukul 23.50 WAS.
Untuk Kloter 15 akan berangkat masuk asrama Hari Kamis Tanggal 29 Mei 2025 Pukul 12.05 WIB, berangkat ke Tanah Suci hari Jum’at, tanggal 30 Mei 2025 Pukul 02.05 WIB dan diperkirakan sampai di Jeddah hari Jum’at, Tanggal 30 Mei 2025 Pukul 19.15 WAS.
“Kepada JCH Kota Pariaman, jaga kekompakan dan kerjasama yang baik antara sesama jamaah, jamaah dengan petugas dan sesama petugas. Tidak hanya itu, kita juga agar JCH untuk dapat jaga kesehatan, terutama menjelang Wukuf di Arafah, utamakan ibadah wajib dari pada ibadah sunnah, utamakan syahnya ibadah dari pada hal-hal yang bersifat afdlaliyyah, patuhi aturan-aturan, baik yang diatur oleh pemerintah kita ataupun Pemerintah Arab Saudi dan jaga nama baik Kota Pariaman beserta negara Indonesia,“ pesannya.
Seremonial pelepasan JCH Kota Pariaman Tahun 2025 ditandai dengan penyerahan manifest JCH dari Kepala Staf Penyelenggaraan Haji Kota Pariaman Kantor Kemenag Kota Pariaman kepada Walikota Pariaman dan dari Walikota Pariaman kepada Ketua Kloter 11 Embarkasi Padang.
Selanjutnya dilakukan penyerahan bendera lambang Daerah Kota Pariaman dari Walikota Pariaman kepada Ketua Kloter 11 JCH Kota Pariaman. Terakhir dilakukan secara simbolis pemasangan kacu kepada JCH tertua dan termuda. (dewi)
Discussion about this post