Bukittinggi — Walikota Bukittinggi, Erman Safar menyatakan, dukungan Komisi IX DPR-RI kepada Pemko Bukittinggi sudah cukup banyak. Dan sesuai kondisi kota dan masyarakat, masih banyak bantuan yang dibutuhkan dari wakil rakyat tersebut.
Wako menyebutkan, dukungan nyata yang telah dirasakan oleh Bukittinggi tidak terlepas dari peranan Ade Rizki Pratama, putra Bukittinggi yang kini duduk di Komisi IX DPR-RI.
“Ade Rezki Pratama, SE,. MM adalah salah satu anggota DPR RI yang sangat banyak kontribusinya untuk kota Bukittinggi. Salah satunya tentang pengaspalan ruas jalan yang berlubang di kota ini,” jelas Erman Safar.
Walikota Bukittinggi mengungkapkan dalam sambutanya pada acara sosialisasi masyarakat komunikasi informasi dan edukasi alat kesehatan bagi masyarakat oleh anggota DPR RI komisi lX tersebut, acara digelar di aula gedung PGSD kota Bukittinggi, Rabu (26/7).
Erman Safar yang juga ketua Partai Gerindra Bukittinggi menjelaskan, contohnya di beberapa titik jalan yang rusak di tahun 2022. Ade Rezki pun berusaha membawa anggaran pusat untuk pembenahan jalan-jalan di Bukittinggi.
Kemudian di tahun 2023. Erman juga meminta kepada anggota DPR RI itu untuk mencarikan solusi bagi masyarakat yang tidak mampu membayar BPJS kesehatan (mandiri).
“Saya cek jalur normal lewat Kementerian, sangat lama dan sangat rumit, lalu saya minta tolong ke bapak Ade Rezki dan Alhamdulillah belasan ribu rakyat kota Bukittinggi, hari ini BPJS sudah ditanggung oleh langsung otomatis oleh Republik Indonesia,” ungkapnya.
Orang nomor satu di kota kelahiran Bung Hatta itu juga mengatakan Ade Rezki di parlemen sekaligus berada pada Badan Anggaran (Banggar), yang ikut menentukan persoalan anggaran negara termasuk untuk daerah, terutama Bukittinggi.
“Selain menitipkan masalah kesejahteraan rakyat dan bantuan pangan, sudah ribuan KK selama dari bulan Januari hingga Juli ini dirasakan masyarakat kota Bukittinggi. Ini tak lepas dari usulan bapak Ade Rezki Pratama di Kementerian Sosial dan Kementerian Pangan,” ucap Erman.
Erman Safar juga berkomitmen untuk menyampaikan apa-apa yang sudah di lakukan Ade Rizki terhadap kota Bukittinggi, juga tentang program bantuan sosial bagi masyarakat miskin kota itu.
Sebelumnya, anggota DPR RI komisi lX itu dalam sambutanya mengatakan, bahwa banyak alat kesehatan yang bila tidak digunakan secara bijak justru akan memberikan imbas buruk pada masyarakat, untuk itu perlu dicermati dan pentingnya peran apoteker dalam memberikan perhatian kepada masyarakat.
“Seperti alat suntik yang tidak tidak steril, untuk itu perlu masyarakat mencermati alat kesehatan dengan baik,” harapannya.
Ia juga mengapresiasi peran penting apoteker untuk memberikan perhatian dan pengetahuan kepada masyarakat.
Tujuan dilaksanakannya KIE, penggunaan alat kesehatan dan PKRT untuk Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan alat secara baik dan benar, meningkatkan kemandirian masyarakat dalam memilih, mendapatkan dan menggunakan alat kesehatan secara baik dan benar.
Ade Rezki juga menyampaikan beberapa sinergitas antara Walikota Bukittinggi Erman Safar bersama Komisi IX DPR RI.
Pada sektor kesehatan beberapa bulan yang lalu, Walikota berkomunikasi dengan kami (DPR), mengirimkan satu bundel dokumen yang tebal untuk dapat nantinya kita sampaikan kepada pemerintah pusat khususnya ke Bapak Menteri Kesehatan, agar nanti pelayanan kesehatan kita semakin baik, baik itu dari fasilitas puskesmas maupun dengan alat alat kesehatan dan sumber daya manusianya. (Pon)
Discussion about this post