Kota Solok – Dalam rangka peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN), Wali Kota Solok, H.Zul Elfian Umar, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi dengan tema ‘Bangga Buatan Indonesia’, sekaligus Launching aplikasi e-UMKM Manjua, di Gedung Kubuang Tigo Baleh, Rabu (1/12).
Kegiatan sosialisasi ini turut dihadiri Forkopimda Kota Solok, Ketua Dekranasda Kota Solok, Ny.Zulmiyetti Zul Elfian Umar, Ketua GOW Kota Solok, Ny.Dona Ramadhani Kirana Putra, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok, Zulferi, serta undangan lainnya.
Dalam rangkaian kegiatan, juga dilakukan pameran produk-produk hasil karya pelaku UMKM Kota Solok.
Wako H.Zul Elfian Umar dalam sambutannya, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. “Semoga dengan adanya sosialisasi ini, Betul-betul kita laksanakan bangga buatan Indonesia, dengan senantiasa menggunakan produk lokal Indonesia, khususnya produk asli Kota Solok,” ajak wako.
Wako menjelaskan, sudah cukup banyak hasil UMKM Kota Solok yang bermutu dan bernilai jual baik. Bunga krisan asli Solok sudah diakui dan digunakan oleh Kota Solok dan juga daerah tetangga lainnya. Kopi Payo, Batik Solok, bordir Solok, Songket Solok juga sudah siap bersaing karena kualitas produknya sudah semakin baik.
Selanjutnya, produk makanan Kota Solok yakni Rendang yang merupakan masakan terlezat di dunia, dan rendang terlezat di Provinsi Sumatera Barat dari Kota Solok. Otomatis, rendang terlezat di dunia merupakan rendang dari Kota Solok.
Saat ini, Wakil Wali Kota Solok, Dr.Ramadhani Kirana Putra bersama delegasi Indonseia juga sedang mempromosikan hasil UMKM Kota Solok di Belanda. “Semoga akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi Kota Solok, terutama masyarakat para pelaku UMKM Kota Solok,” harap wako.
Kedepan, UMKM harus terus bergerak guna memajukan ekonomi Indonesia. Produk-produk kita dipakai oleh orang luar negeri, namun kita yang lebih suka memakai produk luar negeri. ‘Bangga Buatan Indonesia’ harus selalu kita galakkan dengan memulainya dari diri sendiri. ” Kita tidak bisa dengan berjalan saja, kita harus berlari guna memajukan pelaku usaha dan UMKM Kota Solok. mari kita bersama-sama berkreasi, berinovasi dan berkolaborasi,” sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok, Zulferi melaporkan, tujuan kegiatan ini guna mendorong masyarakat agar lebih mau untuk menggunakan produk dalam negeri daripada produk impor. Salah satu caranya dengan mewajibkan seluruh instansi pemerintah menggunakan produksi dalam negeri.
Kegiatan diikuti oleh aparatur pemerintahan Kota Solok dan para pelaku usaha di Kota Solok yang sekaligus dapat mempromosikan hasil produknya. (*)
Discussion about this post