Bukittinggi — Walikota Bukittinggi, H.Erman Safar,SH melepas 295 orang jemaah calon haji (JCH) dari Bukittinggi di Balairung rumah dinas Belakangbalok, Selasa (13/6).
Kepada JCH, WaliKota menyampaikan, kultur di negara lain berbeda dengan Indonesia. Contoh, pelayanan yang baik menurut mereka, belum tentu baik pula untuk para jamaah lainnya.
“Jangan sampai kita berkecil hati, misalnya terkait layanan. Sebab, fokus kita ke tanah suci itu untuk ibadah,” kata Erman Safar.
Di samping disampaikan, selama menjalankan rukun Islam kelima itu, banyak yang bisa datang, salah satu menurut Erman, berkaitan dengan perilaku dan perasaan saat berada di tanah suci.
“Banyak cerita saat haji , ada mereka yang dapat kesan baik dan bahkan sebaliknya saat melaksanakan ibadah haji ini,” terang Erman.
Karena itu, Wako mengingatkan kepada amaah calon haji dari Bukittinggi, untuk selalu berdoa dan meneguhkan hatinya. Tidak menyombongkan diri dan selalu rendah hati.
“Banyak juga nanti di tanah suci itu, kita bakal mendengar info jamaah terlantar dan sebagainya. Jangan pula kaget, kita harus fokus ibadah,” tegas Erman.
Kepala Kantir Kementerian Agama (Kemenag) Bukittinggi Eri Iswandi menjelasrkan, seluruh calon jamaah haji dari Kota Bukittinggi telah dinyatakan siap secara administrasi dan kesehatan.
“Persiapan untuk berangkat sudah dilakukan sejak lama. Sepertu pelatihan manasik, bimbingan hingga pengetahuan mengenai kondisi di Makkah,” kata Eri Iswandi.
Selain itu, Eri Iswandi menambahkan, paspor dan visa dari calon jamaah haji juga telah dilengkapi. Mereka bakal diberikan kelengkapan ini saat berada di asrama haji di Padang,” ungkap Eri Iswandi.
Eri Iswandi menerangkan, jamaah haji yang dari Bukittinggi bakal diberangkatkan ke tanah suci pada 19 Juni 2023 mendatang. Mereka, masuk bagian kloter 15. (Pon)
Discussion about this post