Kota Solok – Tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Sabtu sore hingga Minggu siang mengakibatkan meluapnya aliran sungai Batang Gawan, kelurahan Tanah Garam, serta beberapa titik anak sungai yang ada di daerah setempat.
Pada Minggu (2/10), di kawasan kelurahan Tanah Garam. Walikota Solok H. Zul Elfian Umar dan Wakil Walikota Solok, Dr. Ramadhani Kirana Putra bersama Kalaksa BPBD kota Solok, Herman, SH, S.Sos, dan anggota DPRD kota Solok, Rusdi Saleh, langsung turun ke lapangan melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.
Dari data yang dikeluarkan oleh BPBD kota Solok, tingginya intensitas hujan yang mengguyur, juga menyebabkan terjadinya pohon tumbang dan longsor dibeberapa titik yang ada, hingga mengenai salah satu belakang rumah warga.
Menurut Kalaksa BPBD kota Solok, Herman SH. S.Sos, kawasan Gawan, kelurahan Tanah Garam, kecamatan Lubuk Sikarah menjadi salah satu titik terparah dari dampak bencana tersebut, dan selain itu, banjir juga terjadi dikawasan kelurahan Simpang Rumbio.
Longsor terjadi dikawasan Simpang Payo, RT.02 RW 05, kelurahan Tanah Garam, kecamatan Lubuk Sikarah, dan di kelurahan Laing, belakang Perumnas Griya 2, RT.02 RW.03, kecamatan Tanjung Harapan, kota Solok, yang mengakibat salah satu belakang rumah warga ambruk.
Kalaksa BPBD kota Solok menyebutkan, sebagai bentuk upaya dini, pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa Sembako, Alat Pembersih, Matras, Family Kids, Terpal, Tenda Keluarga, Tenda Pengunsi, Selimut, dan peralatan rumah tangga. Selain itu juga telah didirikan beberapa titik dapur umum.
Sementara itu walikota Solok menegaskan kepada seluruh instansi terkait serta Forkompimda setempat, agar melakukan langkah cepat dalam penanganannya, terutama terkait dengan keselamatan, konsumsi, dan titik teraman sebagai tempat pengungsian sementara.
“Dalam penanganan musibah ini diperlukan adanya koordinasi intens di lintas sektor dibawah arahan Kalaksa BPBD kota Solok, dan yang terpenting jangan sampai ada warga yang kelaparan,” ujar Wako. (**)
Discussion about this post