Bukittinggi — Pelantikan dan mutasi puluhan orang pejabat kembali bergulir di jajaran Pemerintah Kota Bukittinggi. Walikota Bukittinggi, Erman Safar langsung memimpin pergantian 64 pejabat pimpinan tinggi pratama administrator, pengawas dan fungsional.
“Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilakukan merupakan suatu momen percepatan dan perbaikan kinerja SKPD, ini menjadi amanah terlebih sumpah jabatan digelar saat Ramadan,” kata Wako Erman Safar, Jumat.
Wako menambahkan, parameter utama yang digunakan dalam menentukan jabatan bagi setiap pegawai dilakukan melalui pertimbangan kapasitas, kompetensi, integritas, loyalitas, moralitas, pangkat serta nilai pengabdian dan komitmen terhadap tugas dan tanggung jawab kepada negara.
“Dalam konteks ini, mutasi pejabat harus dimaknai sebagai suatu penugasan dan secara lebih bijak merupakan suatu amanah,” kata dia.
Dari pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya itu, terdapat tiga pejabat pimpinan tinggi pratama, setara eselon dua.
Ebyuleris sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Rahmat Afrisyaf Elsa sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Mihandrik sebagai Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja.
“Kepada pejabat yang baru melakukan sumpah janji jabatan, saya berpesan cepatlah menyesuaikan diri dengan jabatan dan lingkungan kerja yang baru. Bekerjalah sungguh sungguh,” himbau Wako.
Selanjutnya Erman meminta pejabat bisa membangun kerja sama yang baik dengan lingkungan kerja yang baru
“Kesuksesan itu bukan hanya datang dari dalam diri kita sendiri, akan tetapi tercipta karena adanya kerjasama tim yang solid, kokoh dan tidak saling mencari keuntungan dari pelaksanaan suatu kegiatan,” katanya.
Promosi, mutasi dan rotasi kali ini dilakukan pada 64 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi. Ada tiga pejabat pimpinan tinggi pratama, 22 pejabat administrator, 37 pejabat pengawas dan dua orang pejabat fungsional. (Pon)
Discussion about this post