Tanah Datar – Baru baru ini, Irwan Malin Basa mewakili Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) bersama Bidang Kebudayaan Kabupaten Tanah Datar Jumat, 4 November 2022 lakukan pendokumentasian puluhan benda cagar budaya yang tersimpan di rumah gadang Rajo Alam Pagaruyung.
Kepada awak media saat diwawancarai, Irwan menuturkan bahwa yang ia lakukan hari ini merupakan upaya menyelamatkan benda benda bersejarah tersebut.
“Kita mengajarkan dan mempraktekkan kepada pewaris, bagaimana caranya membersihkan dan merawat naskah kuno yang ada di Rumah Gadang Rajo Alam Pagaruyung, serta cara merawat kain kain tradisional yang ada di rumah tersebut,” ucap Irwan, kepada Reportaseinvestigasi.com.
Upaya penyelamatan tersebut, disaksikan langsung oleh keluarga pewaris yaitu Mely Triana, SH bersama anggota keluarga lainnya.
“kita bersihkan naskah, lalu kita buatkan pembungkus atau kotak naskah yang terbuat dari kertas bebas asam (free acyd paper). Kertas ini bisa menjaga keutuhan naskah dari serbuan rayap, perubahan cuaca dan faktor lainnya yang bisa merusak naskah dan kain kain tradisional” urai Irwan Malin Basa yang juga dosen di UIN Mahmud Yunus Batusangkar,” Jelas Irwan.
Turut hadir bidang kebudayaan kabupaten Tanah Datar, yang di wakili oleh Zul Afwan pada kesempatan tersebut, tudak mau menyia nyiakan waktunya, ia pun turut ikut mendokumentasikan benda cagar budaya yang ada di tempat tersebut.
“Ini adalah langkah awal dari kegiatan yang kita lakukan beberapa hari yang lalu, usai Bimtek Permuseuman bersama BPCB. Kita akan terus eksplor benda cagar budaya yang ada di Tanah Datar ini,” ujar Zul.
Kedatangan tim ke Rumah Gadang tersebut, memberikan rasa bahagia bagi Pewaris koleksi tersebut. Dimana, ia sebelum nya tidak mengetahui cara memelihara benda benda tersebut, agar tetap bertahan lama.
“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada tim yang hadir. Karena, ini baru bagi kami. Selama ini, tidak ada perhatian yang serius dari berbagai pihak. Padahal, kami bersedia untuk membuka kepada publik,” terang Mely Triana dengan penuh rasa bahagia dan berharap ada perhatian pemerintah.
Kegiatan tersebut, merupakan langkah awal yang dilakukan oleh tim. Karena, Data yang sudah terkumpul tersebut, nantinya akan dikaji lebih dalam lagi.
“Yang jelas, hari ini kita sudah melakukan satu tahap pemeliharaan, benda cagar budaya yang ada di Tanah Datar. Perlu diketahui benda benda itu, sangat berharga, dan bernilai tinggi,” tutup Irwan Malin Basa.
(Spa)
Discussion about this post