PARIAMAN — Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin lantik empat orang pejabat administrator (eselon III) di lingkungan Pemko Pariaman di aula Balaikota Pariaman, Selasa (2/3/2021).
Menariknya, dari empat pejabat eselon III yang dilantik, satu orang merupakan istri Walikota Pariaman dr. Lucyanel Arlym, MARS yang dilantik sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pariaman.
Lucyanel Arlym sebelumnya ditujuk Walikota Pariaman Genius Umar sebagai Plt Sekretaris Dinas Kesehatan menggantikan pejabat sebelumnya yang memasuki masa pensiun.
Selain Lucyanel Arlym, juga dilantik Satri Yalina sebagai Sekretaris Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, Adri sebagai Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman, dan M. Taufik sebagai Kabid PPUD dan Peningkatan SDM Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman.
Mardison Mahyuddin dalam sambutannya berharap kepada pejabat yang dilantik dapat menjalankan tugas yang diamanahkan dengan baik, serta bisa merangkul jajarannya agar bisa searah dan sejalan dalam mensukseskan progran yang telah dibuat untuk Kota Pariaman lebih baik kedepannya.
“Atas nama Pemko Pariaman, saya berharap kepada pemangku jabatan yang dilantik bekerja dengan baik membantu mewujudkan program visi misi Kota Pariaman,” jelas Mardison Mahyuddin.
Selain itu Mardison Mahyuddin juga meminta ASN Pemko Pariaman agar disiplin dalam bekerja. Karena dari informasi yang ia terima masih ada pegawai yang jarang masuk kantor, melihat hal itu mardison mintah pihak Inspektorat menegur dan memberi sangsi orang tersebut.
“ASN adalah abdi negara sehingga harus mengadikan dirinya dalam melayani masyarakat,” tegas Mardison.
Sementara itu Kepala Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pariaman Irmadawati mengatakan bahwa pelantikan dilakukan karena adanya kekosongan jabatan yang harus dikejar lantaran pejabat sebelumnya memasuki pensiun.
“Hasil penilaian kami dari Baperjakat dalam promosi jabatan bahwa keempat orang tersebut cukup baik sehingga bisa dilantik,” sebutnya.
Selain itu, Irmadawati juga menyebut bahwa pelantikan seharusnya sudah lama dilantik, namun kerena adanya pilgub sehingga baru bisa terlaksana hari ini. Apalagi Kota Pariaman tidak termasuk dalam daerah penyelenggara pilkada serentak sehingga pelantikan keempat eselon III itu bisa tanpa izin Mendagri, dan hannya menunggu Gubernur dilantik.
“Bagi derah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah, pelantikan eselon bisa dilakukan enam bulan setelah dilantik, beda halnya dengan Kota Pariaman,” tutupnya. (Syh)
Discussion about this post