Padang Pariaman—Babak baru tentang Kabag Humas Kabupaten Padang Pariaman, Andri Satria kembali dimulai. Ketua Komis I DPRD Kabupaten Padang Pariaman, Syafrizal, SH menegaskan akan memanggil Kabag Humas Pemkab Padang Pariaman, Andri Satria, SE, ME, terkait dengan tertutupnya Andri dalam memberikan informasi kepada awak media.
Penegasan itu disampaikan Syafrizal, dalam menjawab pertanyaan awak media Sabtu (7/12/2019). Dikatakannya, bahwa rekan sesama anggota DPRD di Komisi I sudah memberitahukan perihal rencana pemanggilan Kabag Humas tersebut. Pemanggilan dilakukan untuk mempertanyakan kemana aliran anggaran humas itu dibelanjakan.
“Kemaren itu saya waktu rapat komisi, izin mengikuti Munas Partai Golkar di Jakarta. Terima kasih saya sampaikan kepada awak media, telah memberitahukan tentang sikap Kabag Humas Padang Pariaman yang berada di bawah pengawasan Komisi I DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Inshaa Allah akan kami musyawarahkan dengan kawan-kawan Komisi I,” ujar Syafrizal.
Syafrizal belum mau menyebutkan berapa plafon anggaran Kabag Humas dalam APBD Padang Pariaman Tahun Anggaran 2019. Namun Syafrizal berjanji akan mempertanyakan hal tersebut.
”Sekali lagi terima kasih banyak atas infonya. Benar kata wartawan seharusnya Kabag Humas tidak boleh tertutup, ini kan uang negara,” tukuk mantan Wali Nagari Gunung Padang Alai ini.
Asisten I Pemkab Padang Pariaman, Drs. H. Idarus Salam, ketika diminta komentarnya, mengatakan setuju Kabag Humas Andri Satria untuk dipanggil Komisi I DPRD Padang Pariaman. “Setuju, sekali demi untuk kebaikan dan supaya jangan terjadi miskomunikasi,” ungkapnya.
Menurut Informasi yang layak untuk dipercaya anggaran Kabag Humas Padang Pariaman diprediksi di atas 2 milyar rupiah. Khusus untuk dana liputan wartawan di atas Rp. 200 juta/tahun.
“Kalau memang demikian ada dana liputan wartawan, kapan diserahkan dan siapa yang menerima. Untuk itu mana transparasi anggarannya, kita juga minta pihak penegak hukum memeriksa bukti laporan keuangan Kabag Humas tersebut,” tutur salah seorang awak media di Pariaman, usai mendengarkan keterangan Wakil Ketua Komisi I Basir, SH. (aa)
Discussion about this post